Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Komparasi Bobot Yamaha Lexi 155 dan Honda Vario 160, Lebih Berat Mana?

Kamis, 18 Januari 2024
Gemilang Isromi Nuar

Jika melihat spesifikasi dimensi dari kedua matic ini, Lexi LX 155 terkesan sedikit lebih panjang.

Yamaha Lexi LX 155 2024.

OTORIDER - Dalam tulisan kali ini, OtoRider mencoba mencari tahu lebih berat mana bobot antara Yamaha Lexi LX 155 atau Honda Vario 160. Pasalnya, Yamaha menaikkan kapasitas mesin Lexi menjadi 155 cc dan segera menghentikan produksi Lexi 125. Sehingga, Lexi 155 akan menjadi salah satu lawan Vario 160.

Jika melihat dimensi dari kedua matic ini, Lexi LX 155 terkesan sedikit lebih panjang. Skutik tersebut memiliki panjang 1.970 mm, lebar 720 mm, dan tinggi 1.135 mm. Tinggi joknya 770 mm dan jarak terendah ke tanah 135 mm serta tangki bensin 4,2 liter.

Sedangkan Vario 160 dimensinya 1.929 x 679 x 1.088 mm. Tinggi tempat duduk 778 mm dan jarak sumbu roda 1.277 mm serta jarak terendah ke tanah 140 mm. Kapasitas tangkinya dapat menampung bensin sebanyak 5,5 liter. Lalu, lebih berat mana?

"Di antara keluarga Maxi lainnya, Lexi LX 155 cc mempunyai berat 116 kg untuk Standard dan 117 kg untuk yang S dan 118 kg untuk Connected/ABS. Harapannya dengan bobot seperti itu dan mesin baru performanya dapat lebih agile dan bagus," ujar Asst. General Manager Marketing & Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro saat ditemui di sesi peluncuran Yamaha Lexi LX 155, Jumat (12/1).

Bobot motor sendiri juga menjadi salah satu faktor yang memiliki kaitan dengan konsumsi BBM. Semakin berat bobot motor, maka semakin berat pula tarikan motor. Secara otomatis, konsumsi bahan bakar pun akan semakin meningkat. Sebaliknya, jika bobot motor makin ringan, maka konsumsi BBM dapat ditekan. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Komunitas | 2 jam yang lalu

Komunitas Komentari New Honda Scoopy 2024, Apa Katanya?

Acara ini turut dihadiri oleh komunitas Scoopy Modification Style Bali. Lantas, bagaimana komentar komunitas terkait kehadiran New Honda Scoopy 2024?

Sport | 3 jam yang lalu

Uji Coba Positif di Catalunya, Yamaha Optimis Sambut MotoGP 2025

Monster Energy Yamaha menunjukkan tekad kuat untuk kembali bersaing di papan atas MotoGP 2025, dengan hasil positif pada uji coba pramusim.

Berita | 4 jam yang lalu

Berburu Matahari Terbenam, Honda Scoopy Touring Perdana Keliling Bali

Sebanyak 20 unit skutik bertampang modern klasik meramaikan gelaran tersebut. Lantas, bagaimana keseruan New Honda Scoopy 2024 keliling Bali?

Berita | 17 jam yang lalu

Ini Daftar Motor Bekas yang Paling Diminati di Balai Lelang

JBA Indonesia salah satu balai lelang melampirkan data dimana jenis motor matik menjadi yang paling laris diminati oleh konsumen.

Berita | 18 jam yang lalu

Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.

Beranda Trending Motor Listrik