Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Perlu Waktu Lama untuk Hadirkan Kendaraan Berbahan Bakar Hidrogen

Ilustrasi motor hidrogen.
Minggu, 18 Februari 2024
Gemilang Isromi Nuar

OTORIDER - Energi listrik tengah digencarkan sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM) sebuah kendaraan. Namun, belakangan muncul sebuah pengembangan baru dengan energi hidrogen. Beberapa waktu lalu, Kawasaki melakukan pengembangan mesin hidrogen, salah satunya dengan meluncurkan prototipe Kawasaki Ninja H2 HySE.

Dikutip dari autoby, Sabtu (17/2), motor ini bakal menggunakan mesin DOHC, 998 cc, 4-silinder, 4-Tak, turbocharged. Bedanya, telah dilengkapi sistem injeksi khusus, yang dapat menyuntikkan bahan bakar hidrogen.

Produsen motor selanjutnya adalah Yamaha. Di Japan Mobility Show 2023, Yamaha menampilan skutik bertenaga hidrogen yang menggendong tangki seperti tabung gas elpiji di jok belakang. Berdasarkan penjelasan Yamaha, motor ini adalah kendaraan penelitian, bagian dari Hydrogen Small mobility & Engine technology (HySE). Yamaha mengungkapkan mesin SOHC 125 cc yang populer cocok menjadi objek penelitian hidrogen.

Namun, tampaknya untuk menikmati kendaraan berbahan hidrogen di Indonesia, masih perlu menunggu waktu lama. Hal itu dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto saat pembukaan IIMS 2024.

"Hidrogen itu masih lama karena kita musti punya sumber energinya. Sumber energi harus hijau atau green," ujar Airlangga di Jakarta, Kamis (15/2).

Berdasarkan perhitungan PLN sendiri, bahan bakar hidrogen lebih irit biaya dibandingkan energi lainya. Perbandingannya, per 1 kilometer (km) BBM membutuhkan biaya Rp1.400 (tes dilakukan menggunakan mobil). Sedangkan, mobil listrik Rp370 per km dan mobil hidrogen hanya Rp350 per km. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Sport | 2 menit yang lalu

Bagnaia Percaya Diri Jelang MotoGP Prancis

Motor Listrik | 6 jam yang lalu

Ini Kata Produsen, Alasan Motor Listrik Belum Begitu Diminati

Motor Listrik | 22 jam yang lalu

Akan Ada Dua Pabrik Motor Listrik yang Dibangun di Indonesia

Berita | 1 hari yang lalu

Bea Cukai Jual Murah Motor Royal Enfield Mulai Rp 39 Jutaan

Sport | 1 hari yang lalu

Motor MotoGP 2027 Tidak Lagi Gunakan Bahan Bakar Fosil
Beranda Trending Motor Listrik