OTORIDER - Berbicara mengenai motor petualangan 150-160 cc, hampir semua pabrikan motor Jepang punya jagoan. Mulai dari Kawasaki KLX150 Series, Honda CRF150L dan Yamaha WR155R. Hanya Suzuki yang belum punya.
Tapi belum lama ini, Suzuki telah merilis motor petualang di segmen 150-160 cc berjuluk V-Strom 160 2025. Memang, desainnya mengarah ke varian touring adventure, bukan trail murni seperti pesaingnya.
Namun ditengok dari tongkrongannya, jelas Suzuki V-Strom 160 2025 punya modal kuat untuk bersaing. Misalnya dari sektor tampangnya yang diturunkan dari keluarga Suzuki V-Strom yang terkenal gahar.
Tak ketinggalan, ada windshield dan setang tinggi di panel depannya. Kelengkapan lainnya, ada lampu LED dan rem cakram untuk kedua roda.
Sementara di samping, terdapat tangki 13 liter dengan tambahan shroud besar yang seolah terintegrasi dengan penampung bensin tersebut. Sedangkan bodi belakangnya tampil tegas dengan kesan kaku khas motor adventure touring.
Beralih ke mesin, Suzuki V-Strom 160 2025 dibekali sumber penggerak bertipe 4-tak satu silinder 162 cc, injeksi, berpendingin udara. Mesin dengan transmisi manual 5-Speed ini menghasilkan daya sebesar 15 PS di 8.000 rpm dan torsi 14 Nm per 6.500 rpm.
Belum Akan Masuk Indonesia
Suzuki V-Strom 160 2025 sendiri bocorannya sudah hadir sejak tahun 2020 melalui desain patennya. Namun saat ini, motor tersebut baru dipasarkan di wilayah Amerika Latin, khususnya Kolombia.
Menariknya, meski menjadi bagian keluarga Suzuki V-Strom, namun motor ini tak masuk line up global Suzuki. Pasalnya basis yang dipakai adalah Haojue DL160 asal Cina.
Seperti diketahui, Suzuki menggandeng pabrikan motor Cina, seperti Haojoe dalam menghadirkan produk mereka. Di Indonesia, kolaborasi ini sempat hadir dalam sosok Suzuki Inazuma 250.
Namun saat ini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih enggan memasarkan kembali model-model dari Haojue dan fokus pada varian yang ada. Seperti disebutkan oleh General Manager 2W Sales & Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS), Shigemori Keisuke.
"Kami masih mempertimbangkan akan hal ini. Kami belum bisa mengatakan apa-apa tentang hal ini sekarang," ucapnya saat Otorider temui beberapa waktu lalu. (*)