Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Asep Hendro Gugat Pihak yang Serobot Merek AHRS

Dipublikasikan : Senin, 29 September 2025 18:39
Penulis : Ilham Pratama

Bukan hanya nama yang ditiru, tetapi juga logo dan font khas AHRS. Lebih jauh, produk yang beredar dari pihak tergugat dianggap berbeda kualitasnya dengan produk asli.

AHRS Racing Product (Foto :AHRS)
AHRS Racing Product (Foto :AHRS)

OTORIDER – Masih ingat akan merek wearpack atau produk aftermarket Asep Hendro Racing Sport (AHRS)? Lama tak terdengar, kali ini brand yang identik dengan dunia road race dan motocross ini bikin heboh dunia otomotif Tanah Air.

Bukan lagi karena hadirnya produk baru, tapi ada kabar gugatan hukum yang dilayangkan oleh Asep Hendro, pendiri sekaligus pemilik brand AHRS pada pihak yang menyerobot nama AHRS di DJKI.

Yup, nama besar yang telah melekat di dunia balap sejak 1997 itu diduga diserobot oleh pihak lain dengan mendaftarkan merek AHRS ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

Gugatan tersebut tercatat dengan nomor perkara 67/Pdt.Sus-HKI/Merek/2025/PN Niaga Jkt.Pst dan mulai disidangkan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 1 Juli 2025. Proses hukum masih bergulir dengan agenda mendengar saksi tambahan serta bukti baru pada 30 September 2025 mendatang.

“Saya sedih, sangat marah, sangat kecewa karena ini sudah nyangkut marwah. AHRS yang saya rintis dari kecil dari pedagang keliling dengan susah payah perjuangan yang sangat panjang dengan penuh lika-liku naik-turun, tetapi saya enggak pernah lelah berjuang terus buat membangun AHRS," ucap Asep dalam pernyataan resminya.

Dugaan Pendaftaran dengan Itikad Buruk

Kuasa hukum Asep Hendro, Nurhana Amin, SH., LLM, menegaskan bahwa pihak lain bernama Heri telah mendaftarkan merek AHRS Racing dan AHRS Racing Products ke DJKI pada 2023–2024.

AHRS Racing Product (Foto : Otorider/Ilham Pratama)

Padahal, Asep Hendro terakhir kali memperpanjang pendaftaran merek pada 2009 dengan masa berlaku 10 tahun untuk produk kelas 7, 12, dan 25, mencakup suku cadang, aksesoris, hingga perlengkapan otomotif.

Menurut Nurhana, bukan hanya nama yang ditiru, tetapi juga logo dan font khas AHRS. Lebih jauh, produk yang beredar dari pihak tergugat dianggap berbeda kualitasnya dengan produk asli, bahkan memicu keluhan konsumen yang akhirnya merugikan reputasi AHRS.

“Ini jelas merugikan secara materi dan reputasi. Pihak tergugat memanfaatkan berakhirnya masa perlindungan merek dengan itikad tidak baik,” tegas Nurhana.

Menunggu Putusan Pengadilan

Kasus ini menjadi sorotan karena AHRS merupakan salah satu brand aftermarket paling berpengaruh di Indonesia. Yurisprudensi Mahkamah Agung sebelumnya, seperti pada perkara Prada dan Giordano, juga menegaskan bahwa pendaftaran merek dengan itikad tidak baik dapat dibatalkan meski secara administratif sah.

Kini, perjalanan hukum Asep Hendro untuk merebut kembali hak atas brand yang dirintisnya sejak 1997 masih menunggu putusan pengadilan. Sidang lanjutan dijadwalkan pada 30 September 2025 sebelum masuk ke tahap kesimpulan dan putusan akhir. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

Terbaru

Berita| 38 menit yang lalu

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Touring lintas negara ke Mekkah, Om Daeng cerita pentingnya perawatan motor dengan ganti oli belasan kali dan ban dua kali selama perjalanan.

Berita| 1 jam yang lalu

Dapat Penyegaran, Segini Harga Royal Enfield Hunter 350 2025

Royal Enfield Hunter 350 2025 bergaya roadster tersebut memiliki pilihan warna baru, peningkatan di segi kenyamanan, dan fitur anyar.

Berita| 4 jam yang lalu

Ducati Rilis Koleksi Apparel 2026, Perpaduan Gaya dan Warisan 100 Tahun

Koleksi terbaru ini mencakup lini Ducati Corse, Touring, dan Urban, serta dilengkapi “The Origin Collection” yang didedikasikan untuk merayakan satu abad perjalanan Ducati.

Tips & Modifikasi| 5 jam yang lalu

Bodi All New Honda Vario 125 Bisa Dipakai Versi Lamanya?

Bagi pemilik Vario 125 generasi lama yang ingin mengubah tampilan motornya agar menyerupai versi terbaru, khususnya di sektor bodi dan lampu depan, hal tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung.

Motor Listrik| 9 jam yang lalu

Ini Alasan Pabrik Subang VinFast Turut Garap Skuter Listrik

Sejak awal, fasilitas tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga kendaraan roda dua yang menyasar segmen penggunaan harian.

Beranda Trending Motor Listrik