Fenomena Motor Brebet di Jawa Timur Karena Pertalite, Ini Hasil Uji Oktanya
Ramai motor mogok usai isi Pertalite di Jawa Timur. Otorider sendiri telah menguji BBM dari Pertamina ini apakah sudah sesuai dengan oktan yang ditetapkan?.
OTORIDER - Ramai di media sosial ramai dengan keluhan warga Jawa Timur yang mengaku sepeda motor mereka mendadak mogok setelah mengisi bahan bakar jenis Pertalite di sejumlah SPBU Pertamina. Fenomena ini menimbulkan keresahan di kalangan pengendara, terutama karena kejadian serupa dilaporkan terjadi di beberapa daerah sekaligus.
Keluhan Warga Meluas di Sejumlah Wilayah
Kasus motor mogok usai isi Pertalite dilaporkan terjadi di wilayah Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Gresik, Surabaya, dan Sidoarjo. Banyak pengguna kendaraan mengeluh mesin motor mereka terasa brebet, kehilangan tenaga, bahkan seperti kehabisan bahan bakar setelah mengisi Pertalite.
Akibatnya, sebagian pengendara memilih beralih menggunakan Pertamax karena khawatir dengan kualitas bahan bakar bersubsidi tersebut. Kondisi ini memunculkan pertanyaan di masyarakat terkait kualitas dan standar BBM Pertalite yang disalurkan Pertamina apakah sesuai standar?
Pengujian Lapangan: Hasilnya di Luar Dugaan
Sebelumnya dalam RAMO Podcast, tim Otorider bersama Gazy Amin dari PT Catur Bangun Putra, perusahaan yang bergerak di bidang bahan bakar dan energi alternatif, melakukan pengujian langsung terhadap Pertalite menggunakan alat Zeltex ZX-101XL buatan Amerika Serikat.
“Alat ini berstandar internasional dan sudah digunakan dalam prosedur resmi pengujian Pertamina,” jelas Gazy.
Hasil uji tersebut cukup mengejutkan. Pertalite yang seharusnya memiliki nilai oktan RON 90 ternyata menunjukkan angka RON 92,1, lebih tinggi dari spesifikasi resmi.
Zeltex ZX-101XL sendiri merupakan alat dengan standarisasi ASTM-Approved CFR Engines, yang bekerja dengan menganalisis panjang gelombang cairan untuk menentukan kualitas bahan bakar.
Menariknya, warna bensin yang terlihat di lapangan tidak selalu sama seperti yang sering diperlihatkan di media. Ada yang tampak lebih pucat, ada pula yang lebih pekat dari biasanya. Hal ini sering menimbulkan anggapan bahwa warna bensin bisa menjadi indikator kualitas atau kadar oktannya.
Namun, menurut Gazy Amin, praktisi bahan bakar dari PT Catur Bangun Putra, perbedaan warna tersebut tidak mempengaruhi performa maupun nilai oktan bahan bakar. “Warna tak berpengaruh ke angka oktan. Itu cuma pewarna saja. Mungkin sampel yang diambil lebih pekat atau pucat, tapi itu tidak mempengaruhi kualitas angka oktannya,” jelas Gazy.
Pertamina Lakukan Investigasi Menyeluruh
Menanggapi keluhan masyarakat, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memastikan sedang melakukan investigasi menyeluruh terhadap pasokan BBM di SPBU wilayah Jatim.
“Saat ini sedang dilakukan pengecekan quality and quantity (QQ) BBM di tingkat SPBU sebagai titik distribusi terakhir ke masyarakat,” ujar Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus.
Sediakan 15 Posko Layanan Konsumen
Sebagai bentuk transparansi dan pelayanan publik, Pertamina membuka 15 posko layanan konsumen di berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur untuk menampung laporan masyarakat terkait gangguan atau keluhan BBM.
Lokasi Posko Layanan Pertamina di Jawa Timur
Kota Surabaya
SPBU 5460146 – Jl. Arif Rahman Hakim No.150
SPBU 5460179 – Jl. Kayoon No.48
SPBU 5460134 – Jl. Wonorejo 1, Manukan Kulon, Tandes
SPBU 54601107 – Jl. Kebonsari Tengah No.64–66
Kabupaten Sidoarjo
SPBU 5461209 – Jl. Letjen Sutoyo No.129, Medaeng, Waru (Bungurasih)
SPBU 5461255 – Jl. Raya Tropodo No.9, Waru
SPBU 5461236 – Jl. Jenggolo No.33
SPBU 5461253 – Jl. Gubernur Sunandar Priyo Sudarmo No.3–5, Kraton, Krian
Kabupaten Lamongan
SPBU 5462215 – Jl. Raya Mantup, Kedung Sumber, Sumberdadi, Mantup
SPBU 5462208 – Jl. Sunan Drajat, Kaloharjo, Sidoharjo
Kabupaten Gresik
SPBU 5461104 – Jl. Veteran No.2, Gapurosukolilo
SPBU 5461101 – Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Karangturi, Kebomas
Kabupaten Bojonegoro
SPBU 5462101 – Jl. MT. Haryono, Jetak
SPBU 5462106 – Jl. Sawunggaling, Kadipaten, Ngrowo
Kabupaten Tuban
SPBU 5462305 – Gg. Buntu No.10, Wire, Gedongombo, Semanding. (*)