Harga Bensin Swasta Naik, Tapi Masih Terpantau Langka
Kenaikan harga ini dilakukan secara seragam oleh Shell, Vivo, dan BP, sementara Pertamina juga menyesuaikan harga pada beberapa jenis BBM.
OTORIDER – Harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi dari sejumlah perusahaan swasta resmi mengalami penyesuaian per Oktober 2025.
Kenaikan harga ini dilakukan secara seragam oleh Shell, Vivo, dan BP, sementara Pertamina juga menyesuaikan harga pada beberapa jenis BBM.
Berdasarkan data yang dihimpun dari masing-masing operator, harga BBM dengan RON 92 kini dipatok Rp12.890 per liter oleh Shell (Super), Vivo (Revvo 92), dan BP (BP 92). Uniknya, bensin Mobil yang terkenal dengan Pom Mikro, melepas bensinnya Gasoline 92 dengan harga ganjil, yakni Rp 12.897 per liter. Angka ini naik antara Rp280 hingga Rp310 dibandingkan bulan sebelumnya.
Kenaikan serupa terjadi pada BBM RON 95, di mana Shell V-Power, Vivo Revvo 95, dan BP Ultimate kini dijual Rp13.420 per liter. Untuk BBM RON 98, Shell V-Power Nitro+ naik menjadi Rp13.590 per liter.
Untuk BBM subsidi, Pertamina mempertahankan harga Pertalite (RON 90) di Rp10.000 per liter dan Bio Solar di Rp6.800 per liter.
Sayangnya, meski ada kenaikan namun tidak menjamin ketersediaan bensin di SPBU swasta tersebut. Dari pantauan langsung OTORIDER pada Kamis (2/10) sore, SPBU Vivo di Cibubur, Jakarta Timurhanya menyediakan jenis RON 92 saja, sedangkan 95 terpantau kosong.
Kemudian di SPBU BP Joglo, Jakarta Barat dan BP Simprug, Jakarta Selatan bahkan terpantau baik jenis 92 dan 95 juga kosong. Di beberapa SPBU Shell, bensin pun terlihat kosong. Hanya ada BBM jenis diesel yang tersedia. (*)