Honda Scoopy Versi Thailand Punya Pelek Jari-Jari
Belum lama ini skuter retro All New Honda Scoopy dirilis di Thailand. Peluncurannya cukup tertinggal jika dibandingkan dengan di Indonesia yang sudah meluncur sejak November tahun lalu.
OTORIDER - Belum lama ini skuter retro All New Honda Scoopy dirilis di Thailand. Peluncurannya cukup tertinggal jika dibandingkan dengan di Indonesia yang sudah meluncur sejak November tahun lalu.
Secara desain, motor ini tak berbeda dari di Indonesia. Misalnya lampu depan LED Crystal Block baru memiliki desain berbentuk S yang meningkatkan keunikan Scoopy, sementara desain lampu belakang baru menambah sentuhan modern.
Selain itu, fungsi-fungsi praktis di sekitar kendaraan siap memenuhi gaya hidup generasi baru. Untuk pertama kalinya, ada Full digital meter, dasbor yang menampilkan informasi lengkap.
Ada pula soket USB Type-C baru untuk menunjang daya baterai smartphone.
Mesinnya juga masih 110cc SOHC, dibekali sistem injeksi PGM-FI yang mampu menghemat bahan bakar hingga 58,8 km/liter.
Punya Tiga Varian
Menariknya di Thailand, All New Honda Scoopy hadir dalam tiga model dan sembilan warna baru untuk memenuhi setiap gaya generasi baru.
Model Club12 jadi yang tertinggi dengan tampilan trendy dan fitur Honda Smart Key, yang dapat menyalakan motor tanpa perlu anak kunci.
Model ini punya velg alloy baru berukuran 12 inci. Tersedia 4 warna: putih-abu-abu, merah-abu-abu, abu-abu, biru-abu-abu. Harga yang disarankan di model ini adalah 55.100 baht atau Rp 26,6 juta.
Selanjutnya ada model Prestige hadir dengan tampilan yang sederhana, keren, dan bergaya serta velg alloy baru berukuran 12 inci.
Tersedia 3 warna: kuning, merah-abu-abu, hitam-abu-abu. Harga awal 53.700 baht atau Rp 25,9 juta.
Model Urban menonjol dengan velg jari-jari yang terinspirasi retro. Tersedia dalam dua warna: abu-abu-putih dan merah muda-putih. Harga mulai dari 50.600 baht atau Rp 24,4 juta.
Selain 3 model utama, Honda juga menghadirkan model H2C Edition khusus dari bengkel kustomisasi H2C by Honda.
Soal perbedaan detail pada Honda Scoopy baru ini, sempat dijelaskan oleh Large Project Leader Honda R&D South East Asia Co. Ltd., Nattawat Akrasukphaisan beberapa waktu lalu.
Di mana desainnya disesuaikan dengan kebutuhan tiap negara, yang menjadikannya salah satu tantangan saat mendesain Scoopy anyar tersebut.
"Kesulitannya adalah motor ini dijual di berbagai negara. Sehingga banyak pihak yang menginginkan (detail) masing-masing. Karena itu banyak persyaratan yang perlu diselesaikan. Untungnya, kami berkordinasi sebagai tim. Sehingga kami menemukan solusi dari pengembangan tersebut," urainya. (*)