Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Isu Pertalite Campur Etanol Bikin Motor Brebet di Jawa Timur, Ini Penjelasan Ahli ITB

Dipublikasikan : Kamis, 30 Oktober 2025 10:10

Isu Pertalite dicampur etanol (E10) ramai di Jawa Timur setelah banyak motor brebet hingga mogok. Namun , Pertamina pun membantah adanya pencampuran etanol

Ilustrasi pemakaian BBM Pertalite (Foto :bumntrack)
Ilustrasi pemakaian BBM Pertalite (Foto :bumntrack)

OTORIDER - Isu dugaan pencampuran etanol 10 persen (E10) pada bahan bakar Pertalite tengah ramai diperbincangkan publik. Sejumlah pengguna motor di wilayah Jawa Timur, seperti Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan, mengeluhkan kendaraannya mengalami brebet hingga mogok massal. Banyak yang menduga penyebabnya berasal dari kualitas bahan bakar yang dicampur etanol.

Namun, PT Pertamina sendiri telah membantah keras tudingan bahwa produk Pertalite dicampur etanol (E10). Perusahaan menegaskan tidak ada perubahan formula atau pencampuran etanol pada produk Pertalite yang beredar di masyarakat.

Lalu, benarkah bahan bakar yang dicampur etanol bisa bikin mesin motor brebet atau rusak?

Ahli ITB: Efek BBM Campur Etanol Seharusnya Terjadi Secara Massal

Menanggapi isu tersebut, Dr. Ing. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Staf Pengajar Program Studi Teknik Mesin, Kelompok Keahlian Ilmu Rekayasa Thermal Institut Teknologi Bandung (ITB), memberikan penjelasan ilmiah. Ia menilai kecil kemungkinan gangguan mesin di beberapa daerah disebabkan oleh campuran etanol pada Pertalite.

“Misalkan sekian lama sudah dicampuri etanol, yang namanya bahan bakar pasti kalau menimbulkan dampak negatif itu akan banyak sekali. Enggak mungkin efeknya cuma satu dua kendaraan, pasti massal,” ujar Tri dalam RAMO Podcast yang tayang di kanal YouTube Otorider.

Menurutnya, selama ini tidak pernah ada kejadian efek massal akibat penggunaan bahan bakar dengan kandungan etanol di Indonesia. “Kalaupun ada beberapa masalah yang timbul, biasanya dicurigai berasal dari penyebab lokal, misalnya dari tangki penyimpanan di SPBU atau kondisi kendaraan itu sendiri,” tambahnya.

Tri menegaskan, jika efek negatif benar berasal dari bahan bakar, maka gejalanya akan muncul secara serentak di banyak wilayah dan jenis kendaraan. “Kalau dia hanya sporadis di beberapa tempat atau hanya satu kendaraan tertentu, itu pasti bukan bahan bakar,” tegasnya.

Uji Lapangan: Tidak Ada Masalah pada Kendaraan

Tri juga menuturkan pengalaman pribadinya menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan berbeda. “Saya sendiri di mobil, biasanya pakai RON 92, lalu naik ke RON 95 memang terasa lebih enak karena tenaganya lebih powerful. Dan nyatanya, saya sudah sering kali mencoba kendaraan saya dan enggak pernah ada masalah,” jelasnya.

Meski begitu, terkait kejadian di Jawa TImur publik berharap Pertamina dan pihak terkait tetap melakukan investigasi lapangan untuk memastikan kualitas bahan bakar di wilayah terdampak tetap sesuai standar dan aman digunakan. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#2

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#3

Yamaha MX-King 150 Hadir dengan Warna Baru, Tampil Makin Berani

#4

Honda CB125R 2026 Ini Gahar dan Irit, Sekali Isi Bensin Bisa ke Kebumen!

#5

Polytron Nilai Sewa Baterai Lebih Menguntungkan Konsumen

Terbaru

Berita| 15 jam yang lalu

Nittera Musnahkan 11.000 Busi NGK Palsu, Siapkan Langkah Pencegahan

PT Niterra Mobility Indonesia memusnahkan 11.000 busi NGK palsu hasil rangkaian investigasi tersebut pada Selasa (16/12).

Berita| 22 jam yang lalu

Yamaha Edisi Spesial R-Series 70th Anniversary, Andalkan Livery Legendaris

Pengumuman keenam model R-Series dengan edisi ulang tahun ini juga disandingkan di motor balap MotoGP mereka, YZR-M1

Berita| 23 jam yang lalu

Bukan CVT, Italjet Dragster 459 Twin 2026 Pakai Transmisi SmartShift Berbasis AI

Skutik asal Italia ini punya performa tinggi yang menjadi sorotan berkat penerapan teknologi transmisi canggih yang berbeda dari motor matik pada umumnya.

Berita| 1 hari yang lalu

Harga Yamaha Fazzio Desember 2025, Spesifikasi & Fitur Skutik Hybrid 125 cc

Yamaha Fazzio tetap jadi andalan skutik 125 cc dengan mesin mild-hybrid, desain retro-modern, dan fitur canggih. Simak harga Yamaha Fazzio terbaru Desember 2025.

Berita| 1 hari yang lalu

Sambut 2026, QJMotor Siapkan Empat Model Motor Terbaru

QJMotor menyambut 2026 dengan optimisme tinggi. Hal tersebut ditunjukkan dengan bocoran kehadiran produk-produk terbaru.

Beranda Trending Motor Listrik