Jorge Martin Absen di MotoGP Malaysia 2025, Cedera Bahu Belum Pulih
Pembalap Aprilia Racing Jorge Martin dipastikan absen di MotoGP Malaysia 2025 karena masih dalam pemulihan cedera bahu usai kecelakaan di Motegi.
OTORIDER - Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin, dipastikan tidak akan tampil di MotoGP Malaysia 2025 karena masih menjalani proses pemulihan dari cedera bahu yang dialaminya beberapa waktu lalu.
Kabar absennya sang juara dunia MotoGP 2024 itu dikonfirmasi langsung oleh pihak Aprilia Racing pada Jumat (17/10). “Jorge Martin dipastikan melewatkan Ronde 20 bertajuk Petronas Grand Prix Malaysia akhir pekan depan,” tulis pernyataan resmi MotoGP.
Masih dalam Pemulihan Setelah Kecelakaan di Motegi
Martin mengalami kecelakaan hebat pada sprint race MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, insiden yang melibatkan beberapa pembalap lain. Akibat kejadian itu, Martin menderita patah tulang selangka dan harus menjalani perawatan intensif.
Insiden tersebut hingga kini masih dalam penyelidikan oleh FIM MotoGP Stewards untuk menentukan penyebab pasti dan tanggung jawab para pembalap yang terlibat.
Sejak kecelakaan itu, Martin sudah absen di tiga seri beruntun, yakni GP Jepang, GP Indonesia, dan GP Australia. Posisi pembalap asal Spanyol itu sementara digantikan oleh pembalap penguji Aprilia, Lorenzo Savadori.
Musim Sulit bagi Sang Juara Dunia 2024
Musim 2025 menjadi tahun yang berat bagi Jorge Martin. Setelah tampil dominan dan merebut gelar juara dunia musim lalu, ia kini justru lebih sering berjuang melawan cedera daripada bersaing di lintasan.
Martin hanya tercatat mengikuti enam balapan sepanjang musim 2025, jauh dari performa terbaiknya. Cedera pertama didapat saat tes pramusim, yang membuatnya absen di tiga seri awal MotoGP tahun ini.
Ia sempat comeback di MotoGP Qatar 2025, namun kembali terjatuh dan harus menepi lagi hingga hampir setengah musim.
Sang juara bertahan baru kembali membalap pada MotoGP Republik Ceko, Juli 2025, sebelum insiden di Motegi kembali memaksanya menepi. Dengan absennya di Sirkuit Sepang pada 26 Oktober mendatang, peluang Martin untuk menutup musim dengan hasil positif semakin kecil. (*)