Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Kata Pengamat, Terkait Penggunaan Sirene dan Rotator Sembarangan Picu Penolakan Publik

Dipublikasikan : Minggu, 21 September 2025 10:55

Masyarakat gerah penyalahgunaan strobo dan sirene di jalan. Kebisingan dan regulasi lemah memicu penolakan publik.

Ilustrasi lampu strobo di motor (Foto :Istimewa)
Ilustrasi lampu strobo di motor (Foto :Istimewa)

OTORIDER - Sirene dan rotator atau yang lebih dikenal sebagai strobo pada dasarnya dirancang sebagai alat peringatan darurat. Namun, penggunaannya yang kerap tidak tepat justru menimbulkan keresahan di masyarakat. Alih-alih menjadi alat keselamatan, sirene dan strobo sering dianggap sebagai simbol hak istimewa di jalanan.

Menurut Djoko Setijowarno, Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI Pusat, ketika sirene dibunyikan, masyarakat kini sering ragu apakah itu benar-benar keadaan darurat atau sekadar kendaraan yang ingin mendapat prioritas di jalan. Hal ini berpotensi menghambat respons cepat saat terjadi situasi darurat yang sesungguhnya.

Penyebab Penolakan Sirene dan Strobo

Penyalahgunaan untuk Hak Istimewa
Banyak masyarakat mengeluhkan penyalahgunaan strobo oleh kendaraan pribadi maupun pejabat yang tidak sedang dalam kondisi darurat. Strobo yang seharusnya hanya dipakai oleh ambulans, pemadam kebakaran, dan polisi malah digunakan untuk menerobos kemacetan. Hal ini menimbulkan rasa ketidakadilan serta membuat masyarakat memandang strobo bukan lagi sebagai alat keselamatan, melainkan sebagai jalan pintas di lalu lintas.

Gangguan Kebisingan
Suara sirene yang nyaring sering kali menimbulkan gangguan, terutama di lingkungan padat penduduk dan saat malam hari. Kebisingan ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat memicu stres dan kecemasan. Warga yang sakit, orang tua, maupun anak-anak menjadi kelompok yang paling terdampak dari suara bising berlebihan di jalanan.

Lampu strobo di motor. Foto : Pixabay)

Regulasi Kurang Tegas
Walaupun aturan sudah jelas menyebutkan siapa yang berhak menggunakan sirene dan strobo, penegakan hukum di lapangan dinilai lemah. Akibatnya, banyak pihak berani melanggar tanpa takut sanksi. Ketidakjelasan ini membuat penyalahgunaan strobo semakin marak.

Turunnya Kepercayaan Publik
Dampak lain dari penggunaan sirene dan strobo secara sembarangan adalah menurunnya kepercayaan masyarakat. Menurut Djoko Setijowarno, Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI Pusat, ketika sirene dibunyikan, masyarakat kini sering ragu apakah itu benar-benar keadaan darurat atau sekadar kendaraan yang ingin mendapat prioritas di jalan. Hal ini berpotensi menghambat respons cepat saat terjadi situasi darurat yang sesungguhnya.

“Masyarakat semakin vokal menuntut penegakan hukum yang lebih ketat dan penggunaan strobo yang bertanggung jawab. Intinya, penggunaan sirene dan rotator yang tidak sesuai aturan menciptakan ketidakadilan, mengganggu ketenangan,” ujar Djoko kepada Otorider, Sabtu (20/9).

Penolakan masyarakat terhadap sirene dan strobo tidak muncul tanpa alasan. Pemerintah bersama aparat penegak hukum diharapkan lebih tegas dalam menertibkan penggunaan alat peringatan darurat ini. Dengan aturan yang jelas dan penindakan yang konsisten, sirene dan strobo bisa kembali pada fungsi utamanya, yakni menjaga keselamatan publik, bukan menambah keresahan di jalan raya. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Bukan 350 cc! Ini Arti Sebenarnya Angka 350 di Polytron Fox-350

#4

Bukan 2025, Menperin Ajukan Subsidi Motor Listrik pada 2026

#5

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 2 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 3 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 5 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Tips & Modifikasi| 5 jam yang lalu

Tips Hindari Kerusakan Berat pada Motor Akibat Banjir

Panduan aman menangani motor yang terendam banjir. Hindari menyalakan mesin, cek oli, ruang bakar, kelistrikan, dan lakukan perawatan yang tepat.

Beranda Trending Motor Listrik