Kawasaki KLX230 DF Tawarkan Ketangguhan Durable Force, Harga Rp 66,2 Juta
Model yang diluncurkan pada Rabu (10/12) ini hadir sebagai opsi dual-purpose yang lebih tangguh dan serbaguna, dengan banderol Rp 66,2 juta OTR Jakarta.
OTORIDER – Satu lagi sub varian Kawasaki KLX230 meluncur di Indonesia. Kali ni PT Kawasaki Motor Indonesia resmi meluncurkan KLX230 DF 2026, motor trail terbaru yang mengusung konsep “Durable Force”.
Model yang diluncurkan pada Rabu (10/12) ini hadir sebagai opsi dual-purpose yang lebih tangguh dan serbaguna, dengan banderol Rp 66,2 juta OTR Jakarta.
“Dengan kombinasi mesin yang reliabel, rangka perimeter yang kokoh, serta fitur perlindungan bawaan, KLX230 DF siap menemani pengendara melakukan aktivitas harian maupun saat berpetualang,” papar Michael C Tanadhi, Dept. Head of Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia.
Motor ini dibekali mesin 233 cc air-cooled, 4-stroke SOHC yang mampu menghasilkan 18 PS pada 8.000 rpm dan torsi 18 Nm pada 6.400 rpm.
Karakter mesinnya dibuat responsif dengan torsi kuat di putaran rendah, sehingga mendukung penggunaan di tanjakan, jalur tanah, maupun kebutuhan harian. Transmisi 6-percepatan turut memberikan fleksibilitas di berbagai kondisi berkendara.
Dari sisi rangka, KLX230 DF menggunakan high-tensile steel perimeter frame yang diklaim kokoh namun ringan. Suspensinya memakai fork teleskopik ø37 mm di depan dan New Uni Trak adjustable preload di belakang, dengan wheel travel masing-masing 200 mm dan 223 mm.
Kombinasi ini dirancang untuk meredam guncangan di medan tanah hingga rute perkotaan yang tidak rata.
Sistem pengereman menggunakan cakram depan ø265 mm dengan twin-piston caliper serta cakram belakang ø220 mm. Fitur selectable ABS memungkinkan pengendara menyesuaikan kontrol sesuai permukaan jalan.
KLX230 DF mengadopsi velg jari-jari 21 inci di depan dan 18 inci di belakang dengan ban dual-purpose. Menariknya, bagian belakang sudah memakai ban tubeless yang terinspirasi dari model SHERPA, sehingga lebih praktis saat perbaikan dan tetap optimal di jalur on-road maupun off-road. (*)