Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Kenapa Ban Motor Bisa Benjol? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Dipublikasikan : Sabtu, 11 Oktober 2025 11:50

Ban motor benjol bukan hal sepele. Ahli PT Industri Karet Deli menjelaskan penyebab utama ban benjol akibat tekanan udara tidak pas dan benturan keras.

Ban motor benjol (Foto :Youtube/Jangan Takut Let's Do It)
Ban motor benjol (Foto :Youtube/Jangan Takut Let's Do It)

OTORIDER - Banyak pengendara motor yang pernah mengalami masalah ban benjol tanpa tahu penyebab pastinya. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tapi juga bisa membahayakan keselamatan di jalan. Lalu, apa sebenarnya penyebab ban motor bisa benjol dan bagaimana cara mengatasinya?

Benturan Keras Jadi Pemicu Utama

Menurut Ahli Teknik PT Industri Karet Deli, Joni Tanto, penyebab utama ban benjol biasanya karena tekanan udara yang tidak sesuai dan tumbukan keras saat berkendara.

“Biasanya ban yang benjol itu terkena di posisi yang kena benturan. Jadi benang itu bergeser dan ada celah,” jelas Joni saat ditemui Otorider dalam peluncuran ban motor Swallow Power Storm XP di ajang IMOS 2025 beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, ketika motor menabrak benda keras seperti batu, trotoar, atau lubang jalan, bagian dinding ban akan tertekan hebat. Tekanan mendadak ini membuat dinding ban menekuk dan terjepit antara pelek serta permukaan jalan. Akibatnya, anyaman benang (cord) pada dinding ban putus atau bergeser, lalu membentuk tonjolan alias benjolan pada sisi ban.

Tekanan Angin Tidak Pas Memperburuk Kondisi

Selain benturan, tekanan udara yang tidak sesuai juga memperbesar risiko ban benjol. Jika tekanan terlalu rendah, ban menjadi lebih lembek dan mudah tertekan saat menghantam permukaan keras. Sementara tekanan terlalu tinggi membuat ban kaku dan kehilangan daya serap terhadap guncangan. Kedua kondisi ini sama-sama bisa merusak struktur internal ban.

Oleh karena itu, penting untuk mengecek tekanan angin ban secara rutin sesuai rekomendasi pabrikan, yang biasanya tertera di bodi motor atau buku manual.

Beban Berlebih Juga Bisa Menyebabkan Ban Benjol

Joni juga menambahkan, faktor lain yang sering diabaikan pengendara adalah muatan berlebih. “Yang menyebabkan kompon dengan benang itu dari pemakaian kita sendiri. Tapi kalau beban yang kita bawa sesuai, maka akan aman,” ujarnya.

Pada setiap ban sebenarnya sudah tertera informasi mengenai kapasitas beban maksimum yang bisa ditanggung. Jika pengendara sering membawa barang melebihi batas tersebut, struktur benang di dalam ban akan mengalami tekanan terus-menerus dan akhirnya melemah hingga menimbulkan benjolan.

Tanda dan Bahaya Ban Benjol

Ciri ban motor benjol bisa dirasakan dari getaran berlebih pada setang, motor terasa tidak stabil saat melaju, atau terlihat tonjolan pada dinding ban.
Jika dibiarkan, benjolan ini bisa meledak sewaktu-waktu karena lapisan ban di area tersebut sudah tidak kuat menahan tekanan.

Cara Mencegah Ban Benjol

Berikut beberapa tips agar ban motor tetap awet dan tidak benjol:

Masalah ban benjol bisa muncul karena kombinasi tekanan udara yang salah, benturan keras, dan beban berlebih. Dengan perawatan rutin dan gaya berkendara yang hati-hati, pengendara bisa mencegah kerusakan dini pada ban motor. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Bukan 350 cc! Ini Arti Sebenarnya Angka 350 di Polytron Fox-350

#4

Bukan 2025, Menperin Ajukan Subsidi Motor Listrik pada 2026

#5

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 2 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 3 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 5 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Tips & Modifikasi| 5 jam yang lalu

Tips Hindari Kerusakan Berat pada Motor Akibat Banjir

Panduan aman menangani motor yang terendam banjir. Hindari menyalakan mesin, cek oli, ruang bakar, kelistrikan, dan lakukan perawatan yang tepat.

Beranda Trending Motor Listrik