Keren! Mekanik Yamaha Juara Tiga di Kompetisi Teknisi Dunia
Pria asal Parhutuan Sumatera Utara tersebut berhasil keluar sebagai juara ketiga di ajang World Technician Grand Prix (WTGP) 2025.
OTORIDER - Mekanik Yamaha mencatatkan prestasi gemilang dalam kejuaraan kompetisi teknisi dunia. Dia adalah Robet B Simanullang. Pria asal Parhutuan Sumatera Utara tersebut berhasil keluar sebagai juara ketiga di ajang World Technician Grand Prix (WTGP) 2025. Lantas, bagaimana kiprahnya di kompetisi tersebut?
Sepak Terjang Robet B Simanullang di World Technician Grand Prix (WTGP) 2025
Robet mulanya berkompetisi di ajang Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) 2025 dan menjadi juara. Berbekal kemenangan ini, ia terpilih mewakili Indonesia di tingkat dunia. Mekanik kelahiran 1998 tersebut harus bersaing ketat dengan 13 mekanik lain dari 12 negara di kelas Commuter (Matic).
Terdapat dua tantangan yang harus dilewati oleh Robet saat berlaga di Headquarter Yamaha Motor Co.Ltd di Iwata, Jepang pada 19 November lalu, yakni ujian Technical Skill dan Customer Relations. Technical Skill menuntut peserta memperbaiki kerusakan pada motor, dengan menggunakan Yamaha Diagnostic Tools (YDT).
Sementara itu, ujian Customer Relations menilai komunikasi atau cara teknisi menghadapi konsumen. Lantas, bagaimana komenternya?
"Awalnya saya deg-degan karena ini pertandingan tingkat dunia. Saya berusaha fokus menerapkan poin-poin yang sudah dilatih. Bedanya saat berlomba adalah tekanan yang dihadapi, lebih kepada mental karena menghadapi peserta dari berbagai negara, juga ada banyak orang dan banyak kamera. Namun, saya dapat mengatasinya sampai bisa jadi juara ke-3," ucapnya.
Profil Singkat Robet B Simanullang
Mekanik yang bekerja di Dealer Yamaha Alfa Scorpii Tanjung Morawa Medan itu menambahkan, melalui kompetisi tersebut, banyak ilmu yang didapatkan. Ia bertekad menggunakan ilmu tersebut dengan baik dan berusaha meningkatkan pelayanan kepada konsumen.
Pria berusia 27 tahun itu sempat mengenyam pendidikan di Yamaha Engineering School Alfa Scorpii angkatan 2016. Dia tinggal di Medan sejak 2017. Kemudian, merantau dari Desa Parhutuan, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Saat ini, ia bekerja menjadi Service Advisor Dealer PT Alfa Scorpii Tanjung Morawa, Medan.
"Selamat! Robet dan prestasinya yang mendunia ini sangat membanggakan. Ini perjalanan yang tidak gampang, harus melalui seleksi dan pertandingan yang diikuti 6.725 teknisi dari seluruh Indonesia sampai akhirnya jadi juara nasional. Lalu mengikuti World Technician Grand Prix di kantor pusat Yamaha di Jepang yang diikuti para juara dari negara-negara lain yang punya pengalaman luar biasa. Ini contoh bahwa orang daerah juga bisa jadi juara dunia. Dan, kualitas teknisi bukan hanya diukur dari skill tapi juga customer satisfaction, di mana Robet bisa memperlihatkan keunggulan itu sampai akhirnya jadi juara ke-3," kata President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti dalam sesi ceremony kemenangan Robet di Yamaha Flagship Shop Jakarta pada Selasa (25/11). (*)