Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Motor Dua Tak Masih Bisa Jalan Pakai BBM Campur Etanol, Ini Alasannya

Dipublikasikan : Jumat, 31 Oktober 2025 17:13

Pengguna motor dua tak tidak perlu khawatir jika ke depan pasokan BBM di Indonesia semakin banyak menggunakan campuran etanol.

Yamaha RX King (Foto :OLX)
Yamaha RX King (Foto :OLX)

OTORIDER - Wacana penggunaan bahan bakar campuran etanol di Indonesia kembali ramai diperbincangkan. Setelah Pertamina memperkenalkan Pertamax Green 95 yang mengandung 5 persen bioetanol, banyak pengguna kendaraan mulai bertanya-tanya: apakah bahan bakar berbasis etanol ini aman untuk semua jenis motor, termasuk motor dua tak?

Untuk menjawab hal itu, Dr. Ing. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Staf Pengajar Program Studi Teknik Mesin, Kelompok Keahlian Ilmu Rekayasa Thermal Institut Teknologi Bandung (ITB), memberikan penjelasan ilmiah dalam tayangan RAMO Podcast di kanal YouTube Otoridier. Menurutnya, secara prinsip, motor dua tak tetap bisa menggunakan bensin yang mengandung etanol tanpa masalah besar pada sistem pelumasan.

“Etanol itu kan punya dua ekor lah ya. Satu ekor yang bereaktif terhadap air, satu ekor C2H5 yang reaktif terhadap bensin. Bensin itu nonpolar, ekor yang C2H5 juga nonpolar, jadi karena itulah bisa bercampur,” ujar Tri menjelaskan secara kimiawi hubungan antara bensin dan etanol.

Ia menambahkan, baik bensin maupun oli sama-sama bersifat nonpolar, sehingga etanol tidak akan bereaksi dengan oli dalam campuran bahan bakar dua tak. Artinya, proses pelumasan tetap berjalan sebagaimana mestinya.

“Bensin nonpolar, oli juga nonpolar. Sehingga etanol enggak akan bereaksi dengan oli karena sudah habis bereaksi sama bensin. Jadi olinya akan tetap aja sebagai oli,” jelasnya.

Dalam motor dua tak, oli samping biasanya ditambahkan langsung ke bahan bakar atau diinjeksikan ke saluran udara campur bensin. Menurut Tri, kondisi ini tidak akan berubah walau bensin mengandung etanol.

“Oli yang dicampurkan dengan bensin karena dia sama-sama nonpolar. Sehingga oli samping yang ditambahkan ke bensin atau diinjeksikan ke saluran udara campur bensin itu tetap akan ada dan tidak akan terbilas oleh etanol. Jadi olinya tetap akan membasahi bagian mesin yang memang butuh lubrikasi,” paparnya.

Bukan Etanol yang Sebabkan Karat

Selain soal pelumasan, Dr. Tri juga menegaskan bahwa etanol bukan penyebab utama karat pada kendaraan. Menurutnya, yang berpotensi menyebabkan karat adalah air yang terserap oleh etanol, karena etanol bersifat higroskopis mudah menarik air dari udara sekitar.

“Sebetulnya yang menimbulkan karat bukan etanol ya, tapi karena sifat etanol yang higroskopis, menyerap air yang ada di udara. Nah, karena ada air di dalam tangkinya, maka itulah yang bereaksi,” jelasnya.

Tidak Ada Masalah Serius pada Mesin Dua Tak

Berdasarkan penjelasan ilmiah tersebut, motor dua tak sebenarnya tetap aman menggunakan bensin dengan campuran etanol rendah (E5) seperti Pertamax Green 95. Tidak ada gangguan pada pelumasan oli samping maupun risiko besar karat terhadap kendaraan. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Bukan 350 cc! Ini Arti Sebenarnya Angka 350 di Polytron Fox-350

#4

Bukan 2025, Menperin Ajukan Subsidi Motor Listrik pada 2026

#5

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

Terbaru

Berita| 42 menit yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 1 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 3 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 4 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Tips & Modifikasi| 5 jam yang lalu

Tips Hindari Kerusakan Berat pada Motor Akibat Banjir

Panduan aman menangani motor yang terendam banjir. Hindari menyalakan mesin, cek oli, ruang bakar, kelistrikan, dan lakukan perawatan yang tepat.

Beranda Trending Motor Listrik