Suzuki Satria Kini Gunakan Sistem 3 Phase, Ini Alasannya
Penggunaan sistem kelistrikan yang lebih banyak perlu tegangan stabil, menjadikannya menggunakan sistem yang berbeda dari sebelumnya.
OTORIDER – Pada kendaraan bermotor, tentu akan menggunakan sistem kelistrikan guna menyuplai kebutuhan perangkat yang ada padanya.
Seperti pada Suzuki Satria PRO dan Satria F150 yang baru saja secara resmi diluncurkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), pada Sabtu (08/11) di Sirkuit Gokart Sentul, Bogor.
Menurut Hariadi, Asst to Service Department Head, PT SIS, penggunaan sistem kelistrikan pada Satria PRO maupun Satria F150 yang terbaru ini sudah menggunakan 3 phase, sementara sebelumnya hanya 1 phase saja.
“Hal itu dikarenakan penggunaan kelistrikan yang cukup banyak serta pengaplikasian lampu LED yang membutukan pasokan kelistrikan yang lebih stabil,” katanya.
Bahkan pada panel instrumen motor ‘Ayago (ayam jago)’ tersebut ada indikator yang menjelaskan kondisi tegangan pada motor tersebut.
“Kalau saat dinyalakan akan terlihat angka 13 hingga 14 Volt lebih, artinya kondisinya baik, tetapi kalau hanya kurang dari 12 Volt, artinya perlu dibawa ke bengkel untuk diperiksa,” jelas lelaki yang sudah bekerja di SIS lebih dari 20 tahun itu.
Hal itu pun mendukung desain headlamp yang dibuat lebih lebar. “Karena sudah menggunakan LED, maka lampu depan pun desainnya diperlebar sehingga sinarnya akan melebar dan semakin menerangi pandangan di depan,” lanjutnya. (*)