Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

WMOTO Porter 125 vs Honda CT125, Bebek Petualang Ringan, Mana yang Lebih Menarik?

Dipublikasikan : Kamis, 14 Agustus 2025 15:32
Penulis : Ilham Pratama

WMOTO Porter 125 hadir menantang Honda CT125 di segmen bebek petualang, beda mesin, fitur, dimensi, dan harga untuk kebutuhan harian hingga off-road.

Honda CT125 VS WMoto Porter 125 (Foto :Otorider)
Honda CT125 VS WMoto Porter 125 (Foto :Otorider)

OTORIDER - Segmen motor bebek bergaya petualang di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran WMOTO Porter 125 yang baru diluncurkan PT MForce Indonesia.

Motor ini berhadapan langsung dengan Honda CT125 yang lebih dulu populer di kalangan pencinta motor retro-adventure.

Berikut perbandingan keduanya berdasarkan mesin, fitur, dimensi, dan harga.

Mesin

WMOTO Porter 125 dibekali mesin SOHC 1 silinder 120cc berpendingin udara dengan tenaga 8,7 hp pada 7.500 rpmbdan torsi 9 Nm pada 5.500 rpm. Transmisi yang digunakan adalah 4 percepatan semi otomatis, memudahkan pengendara tanpa perlu mengoperasikan kopling secara manual.

Mesin WMoto Porter (Foto : Otorider/Ilham Pratama)

Sementara Honda CT125 mengusung mesin SOHC 1 silinder 124,8cc berpendingin udara yang menghasilkan tenaga sekitar 8,7 hp pada 7.000 rpm dan torsi 11 Nm pada 4.500 rpm. Transmisinya juga 4 percepatan semi otomatis, serupa dengan Porter 125, namun menawarkan torsi lebih besar sehingga lebih bertenaga di putaran bawah.

Fitur dan Kaki-kaki

WMOTO Porter 125 menggunakan pelek jari-jari 17 inci dengan ban 80/90-17 di depan dan belakang. Suspensi depannya bertipe teleskopik, sedangkan belakang;twin-shock yang bisa disetel preload-nya.

Sistem pengereman mengandalkan cakram 2 piston di depan dan tromol di belakang, tanpa fitur ABS.

Honda CT125 juga memakai pelek 17 inci di kedua roda, tetapi dengan ban 80/90-17 yang sedikit lebih ramping. Suspensinya teleskopik di depan dan dual shock di belakang, mirip Porter 125.

Bedanya, sistem pengeremannya sudah cakram hidrolik di kedua roda lengkap dengan fitur ABS single-channel untuk keamanan ekstra di jalan licin atau darurat.

Dimensi dan Bobot

WMOTO Porter 125 memiliki ukuran 1.915 x 775 x 1.030 mm dengan wheelbase 1.245 mm. Tinggi joknya 765 mm, ground clearance 140 mm, dan bobot hanya 102 kg. Karakter dimensinya ramping dan ringan, cocok untuk manuver di perkotaan maupun jalur sempit.

Detail WMoto Porter (Foto : Otorider/Ilham Pratama)

Honda CT125 sedikit lebih besar dengan dimensi 1.960 x 805 x 1.085 mm, wheelbase 1.255 mm, tinggi jok 800 mm, ground clearance 165 mm, serta bobot 118 kg. Dimensi ini membuatnya lebih kokoh di medan offroad, tetapi bobotnya lebih berat dibanding Porter 125.

Harga

Perbedaan mencolok terlihat pada harga. WMOTO Porter 125 dibanderol Rp 23,5 juta OTR Jakarta, menjadikannya pilihan yang terjangkau di kelasnya.

Sedangkan Honda CT125 dijual di kisaran Rp 81 juta OTR Jakarta, menempatkannya di segmen premium untuk kategori motor bebek petualang.

Kesimpulan

Bagi yang menginginkan bebek adventure ringan, lincah, dan ramah kantong, WMOTO Porter 125 bisa menjadi pilihan menarik, terutama untuk penggunaan harian dan touring ringan.

Sementara Honda CT125 hadir dengan fitur lebih lengkap, dimensi lebih kokoh, dan ABS untuk keamanan ekstra, namun dengan harga yang jauh lebih tinggi. Pemilihan tergantung pada budget, fitur, dan kebutuhan medan berkendara. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Touring lintas negara ke Mekkah, Om Daeng cerita pentingnya perawatan motor dengan ganti oli belasan kali dan ban dua kali selama perjalanan.

Berita| 2 jam yang lalu

Dapat Penyegaran, Segini Harga Royal Enfield Hunter 350 2025

Royal Enfield Hunter 350 2025 bergaya roadster tersebut memiliki pilihan warna baru, peningkatan di segi kenyamanan, dan fitur anyar.

Berita| 5 jam yang lalu

Ducati Rilis Koleksi Apparel 2026, Perpaduan Gaya dan Warisan 100 Tahun

Koleksi terbaru ini mencakup lini Ducati Corse, Touring, dan Urban, serta dilengkapi “The Origin Collection” yang didedikasikan untuk merayakan satu abad perjalanan Ducati.

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Bodi All New Honda Vario 125 Bisa Dipakai Versi Lamanya?

Bagi pemilik Vario 125 generasi lama yang ingin mengubah tampilan motornya agar menyerupai versi terbaru, khususnya di sektor bodi dan lampu depan, hal tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung.

Motor Listrik| 10 jam yang lalu

Ini Alasan Pabrik Subang VinFast Turut Garap Skuter Listrik

Sejak awal, fasilitas tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tidak hanya untuk mobil listrik, tetapi juga kendaraan roda dua yang menyasar segmen penggunaan harian.

Beranda Trending Motor Listrik