Masih banyaknya ranjau paku di Jakarta kembali mengundang aksi simpatik dari driver GO-JEK. Mereka bersama-sama menyapu sejumlah titik di jalanan Jakarta yang terindikasi sebagai sarang ranjau paku.
“Awalnya karena prihatin banyak korban termasuk rekan srikandi driver dan penumpangnya yang pada Februari lalu menjadi korban,” kata Rizky, salah satu driver GO-JEK pencetus tim relawan GO-JEK yang menjadi penggagas aksi sosial dengan hashtag #GerakanBersihRanjauPaku.
Menurut Rizky, awal mula gerakan simpatik ini muncul karena banyaknya pengendara motor dan mobil yang sering menjadi korban ranjau paku. Bahkan pemicu utamanya adalah kecelakaan yang menimpa salah seorang driver hingga menewaskan penumpang yang sedang menggunakan jasa GO-JEK.
Aksi para relawan ini biasanya dilakukan satu kali dalam sepekan. Titik-titik yang saat ini mereka fokuskan adalah 4 flyover yang diketahui sebagai titik rawan, yakni Kuningan, Pancoran, Slipi, dan Roxy Grogol.
Selain membersihkan ranjau paku, Rizky mengatakan bahwa mereka ingin memperingatkan penebar ranjau paku agar menghentikan aksinya. “Jangan berbisnis dengan merusakkan kendaraan orang lain, bahkan berakibat menghilangkan nyawa orang,” ujar pria berusia 32 tahun tersebut.
Ketika beraksi, kata dia, banyak pro-kontra yang muncul. Mereka yang kontra merasa kesal lantaran aksi tersebut kerap menimbulkan kemacetan. Namun tidak sedikit juga yang mendukung karena gerakan tersebut menyelamatkan banyak orang. Bahkan, tak sedikit pelanggan GO-JEK yang ikut menyumbangkan materi untuk mendukung aksi tersebut.
“Pengguna jalan pernah ada yang melempar uang ketika kami sedang melakukan aksi menggunakan alat sederhana. Ada juga yang kirim makanan dan minuman melalui layanan GO-FOOD,” tambah Rizki sambil tersenyum.
Bahkan, gerakan simpatik yang bersifat lokal tersebut terdengar hingga kota lain seperti Depok, Tangerang, Bandung dan kota besar lain dimana GO-JEK beroperasi. Rizky mengatakan, para relawan itu juga tergerak turun kejalan dan ia mengajak mereka ikut membantu menumbuhkan kesadaran masyarakat di kota itu dan tidak segan membersihkan ranjau paku. “Poin utamanya adalah membersihkan ranjau paku di daerah paling ekstrim. Kalau bisa buat pelaku kesal, agar efek gerakan ini bisa dirasakan bahwa kita benar-benar sudah sangat dirugikan,” kata warga asli Jakarta tersebut.
“Penebaran ranjau paku ini aksi yang tidak bertanggung jawab dan cukup meresahkan. Dengan semakin gencarnya gerakan ini, kami berharap para pelaku penyebar ranjau paku tidak lagi melakukan aksinya” tambah Rizky. (otorider.com)