Surakarta Max Owners Buka Gerai Wedangan
Patut dicontoh, nih. Tak hanya kopdar, touring dan melakukan bakti sosial, Surakarta Max Owners (Sumo) juga sudah berbisnis bareng.

Tak hanya kopdar, touring dan melakukan bakti sosial, Surakarta Max Owners (Sumo) juga sudah berbisnis bareng. Hem, apa ya bisnisnya?. Ah ternyata mereka membuka gerai kuliner. Tepatnya, wedangan yang bernama Wedangan Bose. Gerai wedangan tersebut berada di jalan Kyai Haji Samanhudi 192, Solo dan berdiri di atas tanah seluas 600 m2.
"Lokasi ini bisa muat 70-an orang lebih. Siap dipakai buat kumpul klub atau komunitas juga masyarakat umum. Rencananya akan buka setiap hari. Pagi jam 10.00 adalah gerai kulinernya. Sedangkan sore mulai jam 16.00 sore sampai malam adalah wedangannya," ungkap Wiryanto dari divisi sosial Sumo yang kebagian mengurus operasional wedangan Bose itu.

Katanya lagi, bisnis kuliner ini melibatkan member Sumo. Modelnya, katanya berupa investasi saham bro. Jadi member Sumo yang minat diberikan opsi memilih jumlah investasinya. "Mau ambil Rp 250 ribu, Rp 500 ribu atau memilih yang Rp 1 juta. Bila ya nanti diberikan bukti kepemilikan saham itu," papar pria 43 tahun ini.
Nah tirakatan gerai Wedangan dilakukan Jumat malam (27/5). Sedangkan operasional resmi dibuka adalah Sabtu (28/5) lalu.
Pastinya, keberadaan komunitas Sumo kian kuat. Pasalnya, sudah pula berbadan hukum resmi. "Tanggal 25 Mei lalu beres kepengurusan soal badan hukum tersebut. Benefitnya, kami makin resmi. Bila membuat kegiatan akan mudah mencari sponsor karena pihak sponsor akan lebih percaya karena administrasi kami tertib dan mudah bikin usaha. Kan kami juga punya NPWP sendiri," yakin Hendra Setiawan ketua Sumo. Mantap dan bisa jadi contoh buat komunitas lain. (otorider.com)