Keterbatasan berkumpul tak menyurutkan minat komunitas motor guna menyalurkan hobi berkendara. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, perjalanan riding masih bisa dilakukan. Komunitas-komunitas Maxi Yamaha di Jawa Tengah misalnya, melanjutkan kesenangan berkendara dengan touring kuliner serta menuju destinasi wisata di area pegunungan.
Baca Juga: Keliling Bandung, Yamaha Gelar XSR 155 Motoride
Ervin Wijaya dari Pekalongan Lexi Community (PLECY), yang saat ini juga diamanahkan menjadi PLT Presiden Yamaha Lexi Community Indonesia (YLCI) memberikan komentarnya. Menurutnya, banyak manfaat yang diperoleh melalui aktivitas riding ini.
"Pandemi Covid-19 memengaruhi berbagai aspek kehidupan, dan ini juga membuat psikis manusia jadi down. Tentunya berpengaruh juga kepada kegiatan komunitas yang sempat kami hentikan selama beberapa bulan hingga kebijakan pemerintah tentang new normal diberlakukan. Lalu kami manfaatkan semaksimal mungkin dengan menerapkan protokol kesehatan. Namanya juga komunitas motor tentunya kangen ngegas touring," kata Ervin.
Perjalanan sendiri diarahkan menuju kawasan pegunungan. Lokasi ini dipilih karena masih sepi, udara bersih, serta pemandangan yang bagus. Tak hanya ke wisata pegunungan, kegiatan pun diisi dengan perjalanan menjelajah wisata kuliner.
"Ingin memberi ruang energi teman-teman akhirnya kami buat agenda gas tipis-tipis di wilayah sekitar dengan tujuan mencari kuliner, kemudian diagendakan ke destinasi wisata di pegunungan. Kami memilih area pegunungan tentunya karena di sana masih sepi, udaranya bersih, pemandangannya bagus. Dan enaknya karena kondisi jalan yang naik turun dan menikung memenuhi hasrat adrenalin para rider dalam menikmati kendaraan yang dimilikinya," ujar Ervin.
Baca Juga: Klasmen MotoGP 2021 Usai Seri Catalunya: Gagal Podium, Quartararo Masih Di Puncak
Ervin menambahkan untuk kegiatan keluar kota, bisa sekaligus saling silaturahmi dengan perwakilan di sana secara langsung serta mendapatkan banyak energi positif yang nyata. "Selain mendapatkan bonus persaudaraan dan teman, juga belajar tentang kultur daerah, belajar tentang riding, tahu tentang geografis wilayah, tentang tata kota, kebersihan kota, destinasi wisata, kuliner khas daerah, dan sebagainya," ucapnya.