Baterai Graphene merupakan baterai jenis baru yang dikembangkan untuk dapat merevolusi penggunaan kendaraan listrik. Teknologi baru ini memungkinkan pengisian ulang hingga penuh kembali hanya dalam kurun waktu 15 detik saja. Tentunya ini dapat menjawab permasalahan pengisian daya baterai yang membutuhkan waktu lama.
Dilansir dari Visordown, Baterai Graphene merupakan karya dari perusahaan Estonia Skeleton Technologies dan Institut Teknologi Karlshure, Jerman. Bersama-sama mereka telah menciptakan sesuatu yang dapat dibilang sebagai baterai super. Baterai ini diklaim mampu bertahan dari beberapa ratus ribu siklus pengisian dan umur lebih panjang dari baterai biasa.
Baca Juga: Setelah H2R, Kabar Terbaru Kawasaki Suntik Mati Ninja H2 Carbon
Sebagai tambahan informasi, Baterai Graphene adalah jenis teknologi baru yang memungkinkan peningkatan kepadatan elektroda. Baterai ini memiliki siklus yang lebih cepat dan memiliki kemampuan menahan muatan lebih lama. Sehingga dengan keunggulannya tersebut, dimungkinkan untuk meningkatkan masa pakai baterai.
Baca Juga: Setelah ZX-10R, Kini Kawasaki Z1000 Juga Dikloning
Jika baterai untuk kendaraan listrik ini segera dirilis, tentu saja dapat menjawab persoalan pengisian daya baterai. Mengingat pengisian baterai membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan mesin bensin. Teknologi ini juga memungkinkan perkembangan kendaraan listrik menjadi lebih cepat.