Merek motor listrik berperforma tinggi yakni Energica dipastikan masuk ke Indonesia. Merek yang satu ini hadir di tanah air lewat PT Utomo International (UTOMOCORP) sebagai agen pemegang mereknya. Kira-kira apa yang menjadi alasan UTOMOCORP mendatangkan merek motor tersebut ke tanah air?
Denny Utomo selaku Chairman dan CEO UTOMOCORP megnatakan alasan mendatangkan Energica ke Indonesia karena adanya gelaran MotoGP. Dalam gelaran tersebut juga terdapat balapan motor listrik MotoE. Harapannya UTOMOCORP bisa turut berpartisipasi dalam ajang tersebut.
"Saya sudah berhubungan dengan Energica kurang lebih empat tahun. Setiap kali pameran otomotif, saya ke sana dan kebetulan tahun 2019 Indonesia mengumumkan juga Mandalika. Saya rasa ini boleh juga kami bawa Energica dan kebetulan juga ada balapan MotoE. Suatu hari jika balapan di Indonesia ya bisalah kami ikut berpartisipasi," ujar Denny di Jakarta, Senin (12/4).
Energica merupakan merek motor listrik asal italia yang identik dengan tampilan sport. Selain itu, Energica juga perusahaan yang menyuplai mesin dalam kejuaraan balap MotoE. Menurut Denny, Energica sendiri memiliki peluang besar di Indonesia.
Baca Juga: Berkunjung Ke PetrikBike, Bengkel Spesialis Konversi Motor Listrik
"Saya rasa motor ini punya potensi. Motornya premium, kencang, dan paling utama kalau dibandingkan motor combustion engine itu tidak panas. Ini motor high power vehicle yang tidak panas jarang ada, cuma motor elektrik saja. Seperti torsi dan tenaga, cocoklah buat dipakai di Indonesia," tambahnya.
Denny sendiri merasa cukup yakin dengan peluang penjualan Energica di Indonesia. Meskipun di Indonesia telah kedatangan Zero Motorcycle yang bergerak di bidang yang sama. Sayangnya merek tersebut tidak berjalan lama dan akhirnya mundur dari tanah air.
Baca Juga: Peluncuran Moge Listrik Energica di Indonesia Terhalang Terusan Suez
"Ya kalau permintaan buat Energica kami tidak terlalu, dibilang niche juga tidak. Buat saya target marketnya orang-orang pengedara motor gede. Bahkan Energica bisa jadi merek yang netral dibandingkan dengan kompetitor-kompetitor misalkan. Sebab ini listrik belum banyak pemainnya," pungkas Denny.