Tren kendaraan listrik kian meningkat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Hal ini terlihat dari berbagai pabrikan yang menawarkan beragam model produk.
Namun, bicara motor listrik di Indonesia, tentu masih menimbulkan berbagai pertanyaan besar, terutama terkait Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Baca Juga: Cara Mendirikan Motor yang Jatuh Seorang Diri, Bagaimana Tipsnya?
Dari data yang ada, PLN menargetkan 580 unit SPKLU yang bisa dimanfaatkan oleh para pemilik kendaraan listrik di Tanah Air. Tentunya kondisi ini diperkuat dengan upaya pemerintah untuk terus menambah kendaraan listrik.
Tak hanya kehadiran SPKLU yang menjadi pertanyaan besar, namun terkait keselamatan juga menjadi hal yang penting. Tak sedikit masyarakat yang masih khawatir akan terjadi korsleting.
"Bicara teknologi sel baterai itu ada sistemnya dan sangat kompleks, dan di SPKLU itu biasanya fast charging, dan saya bisa katakan teknologi semakin berkembang dan bukan dari nol lagi," kata Antonius Rainier Haryanto, Managing Director Ilectrica Motor Group saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 6 Tanda Radiator Motor Mengalami Masalah, Apa Saja?
Terkait keselamatan, Rainer menilai sudah sangat dipikirkan setiap pabrikan kendaraan listrik, terutama masalah pengecasan. "Sekarang sudah berkembang dibandingkan dengan 10 tahun lalu, dan dari sisi keselamatan juga sudah dipikirkan dengan baik," ucapnya.