Tren kehadiran motor listrik mengalami kenaikan di beberapa negara. Guna menyambut perkembangan ini, pabrikan otomotif asal China, Yadea mengeluarkan dana sebesar 1 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp15 tirliun untuk pengembangan fasilitas produksi terbaru di Filipina.
Sejauh ini, brand tersebut telah memiliki enam pabrik di Tiongkok dan satu di Vietnam. Dikutip dari Rideapart, tren kendaraan listrik khususnya di segmen roda dua menunjukkan pergerakan yang positif di setiap tahunnya. Terlebih di kawasan Asia, karena kepraktisan yang ditawarkan oleh kendaraan tersebut.
Baca Juga: Sering Hidupkan Motor Pakai Electric Starter, Bikin Aki Cepat Tekor?
Yadea sendiri memang memiliki pilihan model yang memenuhi kebutuhan konsumen, mulai dari skuter listrik, moped serta sepeda untuk menawarkan solusi mobilitas praktis dan terjangkau.
Dengan berdirinya pusat fasilitas di Filipina, perusahaan nantinya memfokuskan produk yang dirakit untuk memenuhi kebutuhan pasar Asia Tenggara. Mendirikan fasilitas produksi di Filipina diklaim memiliki potensi yang cukup besar bagi Yadea. Hal ini karena penduduknya sangat bergantung pada sepeda motor untuk mobilitas.
Baca Juga: Aki Motor Drop? Cek Beberapa Sistem Kelistrikan Ini!
Yadea juga telah menyatakan minatnya untuk mengajukan aplikasi PEZA (Otoritas Zona Ekonomi Filipina) guna mendirikan pabrik baterai di Batangas, sekitar satu jam perjalanan dari Ibu Kota Manila.
Setelah hal tersebut disetujui dan dibangun, maka baterai Yadea akan di-ploting untuk memenuhi kebutuhan lokal serta negara-negara tetangga di Asia.