Saat ini marak motor listrik dengan model skuter. Akan tetapi, salah satu produsen motor listrik, Beta justru mencoba mengusung konsep yang berbeda melalui bentuk motor trail.
Walau ditenagai baterai, namun kemampuannya tidak bisa disepelekan. Dikutip dari ultimatemotorcycling.com, secara dimensi motor listrik yang diberi nama Beta Explorer ini punya ukuran 30 persen lebih kecil dibanding versi motor trail biasa. Hal itu disebabkan banyak komponen yang dihilangkan karena tidak lagi membutuhkan mesin pembakaran.
Baca Juga: Gejala dan Penyebab Shockbreaker Belakang Motor Bocor, Apa Saja?
Untuk memberikan keasyikan dalam melakukan trabasan, Beta Explorer dibekali tiga mode berkendara yakni Casual, Medium, dan Rocket.
Masing-masing mode berkendara menawarkan tenaga serta jarak tempuh yang berbeda-beda. Selain punya tenaga dan desain tidak biasa, motor trail listrik ini juga diberikan teknologi fast charging. Untuk mengisi penuh baterai diklaim hanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam.
Baca Juga: Beli Kawasaki KLX110R dan KLX110R L, Kapan Unit Bisa Diterima?
Pihak Beta memberikan kemudahan lain yakni baterai dapat dilepas dan ditukar, sehingga pemiliknya bisa terus berpetualang meski baterai habis. Beta Explorer dibekali suspensi upside down yang dapat disetel dan juga shockbreaker belakang sistem 3-Way.
Beta telah membekali model ini rem cakram di bagian depan dan belakang dengan masing-masing berukuran 210 mm. Untuk harga, Beta Explorer dibanderol sebesar USD 4.890 atau sekitar Rp 73 jutaan dan akan tersedia pada Oktober 2023 mendatang di pasar Amerika Serikat.