Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, Pertamina dan PLN Bentuk AEML

Selasa, 25 Juli 2023
Thio Pahlevi

Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) resmi terbentuk melalui kolaborasi sejumlah perusahaan BUMN seperti Pertamina dan PLN serta pihak swasta.

OTORIDER - Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) resmi terbentuk melalui kolaborasi sejumlah perusahaan BUMN seperti Pertamina dan PLN serta pihak swasta. AEML diklaim hadir seiring dengan tingginya minat masyarakat menggunakan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Dannif Danusaputro selaku Ketua AEML periode 2023-2027 sekaligus CEO Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) memberikan penjelasan terkait terbentuknya asosiasi tersebut. Tujuan kehadiran AEML merupakan wadah bagi para pionir di industri kendaraan listrik serta industri pendukungnya, guna mengkatalisasi perkembangan ekosistem mobilitas listrik kelas dunia di Indonesia.

   Baca Juga: Terkuak! Ternyata Ini Penyebab Umur Aki Jadi Lebih Pendek

Anggota AEML sendiri saat ini terdiri dari sekitar 16 perusahaan. Di antaranya adalah Adaro Power, ELECTRUM, Volta, GOTO GOJEK Tokopedia, ALVA, Indonesia Battery Corporation, OYIKA, Operator Kendaraan Listrik Indonesia, PLN, Pertamina Power Indonesia, SwapID, TBS Energi Utama, VIAR, Utomo Chargeplus Indonesia, Sepeda Untuk Indonesia (grup GRAB), dan Wika Industri Manufaktur (Gesits).

   Baca Juga: Banyak Digunakan, Berikut Kelebihan dan Kekurangan Lampu LED di Motor

"Kami melihat, untuk ekosistem itu tidak hanya dari sisi suplai, tapi juga demand. Kita tahu kebanyakan asosiasi mewakili suplai motor-mobil listrik. Kami ingin tekankan, untuk terjadi demand yang sustain, harus ada ekosistem yang berjalan," ujar Dannif. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Berita | 5 jam yang lalu

Ini Daftar Motor Bekas yang Paling Diminati di Balai Lelang

JBA Indonesia salah satu balai lelang melampirkan data dimana jenis motor matik menjadi yang paling laris diminati oleh konsumen.

Berita | 6 jam yang lalu

Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.

Berita | 6 jam yang lalu

Tawarkan Ragam Keseruan, GJAW 2024 Siap Digelar Besok

Tahun ini, GAIKINDO menggandeng Mandiri Utama Finance (MUF) sebagai sponsor utama penyelenggaraan MUF GJAW 2024, dengan berfokus mendorong penjualan kendaraan di akhir tahun.

Berita | 10 jam yang lalu

QJ Motor Tunjuk Indonesia Jadi Basis Produksi di ASEAN

Pabrikan motor asal Cina, QJ Motor tampaknya tak ingin tanggung untuk masuk ke pasar Indonesia. Bahkan akan menjadi basis prodkus.

Motor Listrik | 15 jam yang lalu

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

Jika pengembangan ini berhasil, kendaraan listrik dengan baterai buatan dalam negeri diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih ekonomis.

Beranda Trending Motor Listrik