Pemerintah bakal mengucurkan dana segar untuk program berkelanjutan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) hingga 2024. Kabarnya, dana tersebut mencapai angka Rp350 miliar.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. Menurutnya, angka itu diberikan untuk 50 ribu unit motor listrik saja, tidak termasuk mobil.
"Itu (Rp350 M) untuk motor saja, untuk roda empat belum dibahas," katanya usai rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta dikutip dari laman Kompas.
Sampai saat ini, sejumlah model motor listrik sudah memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40 persen. Artinya, banyak model yang telah mendapat subsidi dan bisa dipilih oleh masyarakat luas.
Dari data yang ada, terdapat beberapa pabrikan yang bisa menjadi pilihan. Di antaranya meliputi Gesits, United, Smoot, Volta, Selis, Viar, Rakata, dan Polytron.
Baca Juga: Harga Ban Yamaha NMax 155, Mulai Rp 200 Ribuan
Dalam hal ini, APM juga dilarang untuk menaikkan harga jual produk selama pemberian subsidi priode 2023-2024. Ketentuan tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua.