OTORIDER - Skuter listrik semakin diminati di Indonesia seiring dengan peningkatan kesadaran akan lingkungan dan kebutuhan akan kendaraan yang lebih efisien.
Bahkan pada Rabu (9/10), PT Astra Honda Motor (AHM) merilis dua model baru di segmen motor listrik.
Model pertama adalah Honda ICON e: yang dijual Rp 28-32 juta. Kemudian Honda CUV e: yang akan dipasarkan dengan range harga Rp 53-57 juta (unit Rp 33-37 juta + dua unit baterai MPP e: seharga Rp 10 juta/ unit baterai).
Nah, harga Honda CUV e: yang dimulai Rp 53 juta tentu menempel tipis dengan skuter listrik asal India, TVS iQube S yang dijual di Indonesia Rp 52,9 juta (on the road Jakarta).
Soal performa pun, perbedaan keduanya tak terlampau jauh. Di mana Honda CUV e: digerakan motor listrik bertenaga 6 KW, yang bisa membawanya melaju hingga kecepatan 83 km/ jam dengan jarak tempuh maksimal 80,7 km.
Sedangkan TVS iQube hadir dengan tenaga 4,6 KW yang sanggup melaju hingga kecepatan 78 km/jam dan daya jelajah sejauh 100 km.
Menanggapi kehadiran pesaing baru dengan banderol yang mirip, pihak TVS Motor Company Indonesia (TVSMCI) melalui Rizal Tandju selaku Deputy General Manager Business Development & Electric Vehicle mereka angkat bicara.
"Kami rasa cukup menarik. Sehingga kedepannya motor listrik bisa lebih dikenal dan infrastruktur semakin banyak," ucap Rizal saat Otorider hubungi pada Selasa (9/10).
Sebagai catatan, motor listrik TVS iQube S yang mereka jual masih diimpor utuh dari India atau CBU. Lalu apakah bakal diproduksi di Indonesia untuk menurunkan harga jual atau mendapat insentif?
Rizal masih belum mengungkapkan secara detail. "Ditunggu saja kabar selanjutnya," paparnya saat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai hal ini. (*)