OTORIDER - Dalam memulai penetrasi ke pasar motor listrik Indonesia, produsen asal Cina, Sunra mengandalkan tiga model dengan tujuh varian. Hal ini dilakukan untuk menjangkau segmen yang lebih luas.
Tiga varian tersebut adalah Sunra Q5 sebagai tipe termurah, lalu model menengah Sunra Legend, dan yang termahal ada Sunra Future. Untuk Sunra Q5 hanya memiliki satu varian. Sementara Legend dan Future masing-masing punya tiga varian.
1. Sunra Q5
Motor listrik Sunra Q5 memiliki desain minimalis serba bulat khas pabrikan China. Dimensinya mungil, sehingga sekilas mirip sepeda listrik.
2. Sunra Legend
Model selanjutnya ada Sunra Legend yang tampangnya retro modern ala Honda Stylo 160 dan secara dimensi tampak lebih besar. Sehingga, Sunra Legend cocok diandalkan sebagai kendaraan harian.
Apalagi ada tiga varian yang memiliki perbedaan di sektor daya motor listriknya. Sehingga, Anda bisa memilih tipe yang sesuai kebutuhan.
Varian paling rendah adalah Legend L1500 dengan motor listrik berdaya 1.500 watt yang diklaim punya top speed 58 km/jam. Motor ini dibekali baterai Graphene 72V 26Ah dengan range maksimum 80 km. Harganya Rp 20,1 juta.
Jika ingin performa lebih baik, ada Legend L2500 yang dibekali motor listrik 2.500 watt dengan kecepatan maksimum di angka 65 km/jam. Baterainya sudah bertipe Lithium 72V 26Ah yang bisa dipakai hingga 85 km. Harga tipe ini Rp 24,2 juta.
Masih belum puas? Cek tipe tertingginya yakni Legend L3000 yang dibekali motor listrik berdaya 3.000 watt. Top speed-nya diklaim menyentuh 80 km/jam. Dengan dukungan baterai Lithium 72V 39Ah, motor ini punya daya jelajah hingga 115 km. Harga tipe ini menyentuh Rp 29,6 juta.
Sunra Future
Tipe tertinggi dari motor listrik Sunra didapuk oleh Future. Desain luarnya masih menganut tampang retro modern ala Vespa namun dengan shape yang berbeda.
Sunra Future dibedakan dalam tiga tipe yang sumber penggerak berspek mirip dengan tipe Legend. Namun karena desainnya berbeda, harga jual Sunra Future lebih mahal.
Mulai dari Rp 21 juta untuk tipe F1500 (1.500 watt). Lalu Rp 24,2 juta di tipe L2500 (2.500 watt) serta Rp 31,6 juta untuk varian tertinggi, F3000 (3.000 watt). Semua harga di atas sudah berstatus on the road Jakarta dan tanpa subsidi pemerintah.
"Secara TKDN, sebenarnya produk-produk Sunra sudah memenuhi syarat subsidi. Namun harga yang kami cantumkan memang tidak memakai subsidi pemerintah," ucap Benny, General Manager PT Sunra Distributor Indonesia (SDI) pada Otorider di sela-sela peluncuran dealer belum lama ini. (*)