OTORIDER - Didorongnya era elektrifikasi oleh pemerintah membuat para pabrikan motor semakin ekspansif memperkenalkan produk motor listriknya, terutama para pemain baru di pasar otomotif Indonesia. Tidak ketinggalan, para pemain lama seperti Yamaha, Honda, dan Kawasaki pun juga sudah mulai memperkenalkan motor listrik mereka.
Yamaha sendiri sudah mulai menjalani uji coba motor listrik sejak dikenalkan pada November 2022. Tapi, hingga saat ini, mereka juga belum mengumumkan waktu pasti kapan motor ini dijual secara massal. "Belum, belum bisa saya sampaikan waktu peluncurannya. Kami sudah Proof of Concept, sekarang lagi studi kapan kita bisa produksi massal," kata Presiden Direktur dan CEO YIMM, Dyonisius Beti, Jumat (12/1).
Sedangkan, Honda sudah menjual EM1 e: dan EM1 e: Plus. Honda EM1 e: dipasarkan dengan banderol Rp 33.000.000 dan EM1 e: Plus Rp 33.500.000. Harga tersebut telah mendapat bantuan pemerintah untuk pembelian motor listrik. Karena, kandungan komponen lokal atau TKDN-nya telah mencapai angka di atas 40%.
Tapi, kemanakah Suzuki, apakah ikut bermain di pasar ini? Memasuki akhir 2023 dan awal 2024, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memang bergerak aktif tapi dengan motor berbahan bakar bensin yaitu Suzuki Burgman Street 125 EX yang meluncur di IMOS 2023. Sedangkan untuk meluncurkan line up motor listrik, mereka masih belum ada rencana.
"Sementara ini kita masih fokus kepada peningkatkan penjualan. Kita belum ada motor listrik atau rencana dari Jepang untuk membicarakan produk ini," kata Section Head Domestic & Digital Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales, M. Razwankaizar saat acara bersama jurnalis di Jakarta, Selasa (24/1).
Padahal di Japan Mobility Show (JMS) 2023, Suzuki memajang e-Burgman. Motor listrik yang siap dipasarkan dalam waktu dekat tersebut mengusung teknologi Mobile Power Pack e:, teknologi swap baterai yang juga dipakai oleh Honda EM1 e:.
Untuk tenaganya sebesar 0,98 kW sampai 4 kW (peak) atau setara 1,3 dk sampai 5,3 dk. Torsinya ada di angka 18 Nm dan punya jarak tempuh 44 km kalau dikendarai konstan pada kecepatan 60 km/jam. (*)