Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Kenali Tiga Penyebab Motor Listrik Terbakar, Apa Saja?

Kamis, 3 Oktober 2024
Ilham Pratama

Penggunaan motor listrik di Indonesia semakin masif. Namun ada potensi bahaya yang sebenarnya bisa terjadi, yakni kebakaran.

Ilustrasi Motor Listrik Terbakar. (Foto: Otorider/Ilham)

OTORIDER - Penggunaan motor listrik di Indonesia semakin masif, bahkan kuota insentif yang disediakan pemerintah saat ini sudah ludes. Namun, ada potensi bahaya yang sebenarnya bisa terjadi, yakni kebakaran.

Kebakaran motor listrik umumnya disebabkan oleh api dari bagian baterai yang kerap disebut thermal runway. Ini bukan kebakaran yang terjadi dari luar baterai, tapi dari komponen dalamnya.

"Thermal runaway tak perlu oksigen untuk terbakar. Karena bagian dalam baterai akan menjadi bahan bakarnya sendiri," buka Budi Satrio, Produk Manager PT Indolok Bakti Utama, produsen alat pemadam merek Gunnebo dan Indolok saat ditemui pada Rabu (2/10).

1. Baterai Overheat

Faktor pertama, potensi kebakaran di motor listrik yang umum bisa jadi karena baterai overheat saat mengecas. Hal ini ada beberapa sebab, seperti kerusakan di alat charger. "Ada panas berlebihan karena malfungsi charger," ucapnya.

Panas saat pengecasan ini selain karena malfungsi alat charger, bisa juga karena baterai over current atau sudah melewati kapasitasnya.

Dirinya menambahkan baterai juga memiliki siklus atau usia baterai. "Jika sudah melewati masa siklusnya, mengurangi performanya. Suhu akan lebih panas saat dicas," wanti Budi.

2. Terjadi Benturan

Penyebab lain yang membuat baterai terbakar adalah faktor impact atau benturan. Dalam kondisi ekstrem, benturan bisa menyebabkan kebakaran baterai.

3. Korsleting Arus Listrik

Lalu, penyebab terakhir adalah short circuit atau korsleting. Arus listrik yang tak stabil akan menyebabkan percikan api dan menjalar ke sistem kelistrikan serta bisa berujung kebakaran di motor listrik. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Berkendara Tanpa Helm di Jalan Protokol Jakarta, Apa Sanksi yang Bisa Dikenakan?

#4

Bahaya Mengendarai Sepeda Motor Tanpa Helm, Risiko Cedera Kepala yang Mengancam

#5

Jorge Martin Bisa Juarai MotoGP 2024 Besok Jika Hal Ini Terjadi

Terbaru

Komunitas | 2 jam yang lalu

Komunitas Komentari New Honda Scoopy 2024, Apa Katanya?

Acara ini turut dihadiri oleh komunitas Scoopy Modification Style Bali. Lantas, bagaimana komentar komunitas terkait kehadiran New Honda Scoopy 2024?

Sport | 3 jam yang lalu

Uji Coba Positif di Catalunya, Yamaha Optimis Sambut MotoGP 2025

Monster Energy Yamaha menunjukkan tekad kuat untuk kembali bersaing di papan atas MotoGP 2025, dengan hasil positif pada uji coba pramusim.

Berita | 4 jam yang lalu

Berburu Matahari Terbenam, Honda Scoopy Touring Perdana Keliling Bali

Sebanyak 20 unit skutik bertampang modern klasik meramaikan gelaran tersebut. Lantas, bagaimana keseruan New Honda Scoopy 2024 keliling Bali?

Berita | 17 jam yang lalu

Ini Daftar Motor Bekas yang Paling Diminati di Balai Lelang

JBA Indonesia salah satu balai lelang melampirkan data dimana jenis motor matik menjadi yang paling laris diminati oleh konsumen.

Berita | 17 jam yang lalu

Penjualan Lelang Motor Bekas di JBA Naik Hingga 24 Persen

Dengan pertumbuhan yang konsisten dan berbagai langkah inovatif, JBA Indonesia berhasil tingkatkan penjualan motor bekas.

Beranda Trending Motor Listrik