Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Minat Motor Listrik Masih Rendah di Thailand, Ternyata Ini Penyebabnya

Dipublikasikan : Rabu, 6 Maret 2024 18:00
Penulis : Thio Pahlevi

Namun, di negara tetangga seperti Thailand, ternyata minat masyarakat terhadap motor listrik masih sangat rendah. Mengapa demikian?

Honda PCX Electric di Thailand.
Honda PCX Electric di Thailand.

OTORIDER - Beragam merek kendaraan listrik banyak hadir di pasar roda dua Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Tak hanya itu, angka penjualan motor listrik di tanah air pun perlahan meningkat. Namun, di negara tetangga seperti Thailand, ternyata minat masyarakat terhadap motor listrik masih sangat rendah. Mengapa demikian?

Dr. Alaksh Phornprapha selaku Chairman, Thai Honda Co., Ltd memberikan penjelasan lengkap. Menurutnya, pengguna motor di Thailand masih menyukai motor bermesin bensin. Salah satu penyebabnya karena suara raungan mesin serta knalpot.

"Menurut opini saya, orang-orang, anak muda, membeli sebuah motor karena suara knalpotnya. Maksud saya, pada motor listrik Anda tidak bisa mengubah apapun. Tapi pada motor bensin, mereka bisa mengubah knalpot, memotong rantai, membuatnya menyenangkan," ujar Alaksh Phornprapha saat ditemui OtoRider di sela-sela kegiatan The 2nd Asia-Oceania Honda Safety Instructor Competition 2024 di Bangkok, Thailand pada akhir pekan lalu.

Alaksh Phornprapha menambahkan, motor bermesin bensin tipe bebek menjadi model yang masih cukup diminati. Motor bebek dinilai memberikan kenyamanan untuk menunjang aktivitas harian pengendara di Thailand.

"Ya, model Cub (masih menjadi favorit di sini). Kenapa? Karena sangat nyaman. Anda bisa memasang keranjang di depan, ketika kamu pulang dari mini market, bisa meletakkan barang di depan. Jadi, ini sangat populer, dan harganya tidak terlalu tinggi. Konsumsi bahan bakarnya juga sangat rendah, sekitar 50-60 kilometer untuk satu liter," kata Alaksh Phornprapha. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 4 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 5 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 8 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik