Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Motor Listrik di Bawah Rp 10 Jutaan Justru Kurang Diminati?

Rabu, 12 Juni 2024
Gemilang Isromi Nuar

Harga yang membuat murah sebuah motor listrik tersebut diklaim dapat memicu masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.

Motor listrik Honda EM1 e:.

OTORIDER - Pemerintah saat ini tengah menggenjot pertumbuhan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) terutama motor di Indonesia, dengan memberikan subsidi sebesar Rp 7 juta.

Kebijakan yang membuat harga sebuah motor listrik menjadi lebih terjangkau tersebut diklaim dapat memicu masyarakat beralih ke kendaraan listrik. Namun, laporan Populix dalam survei bertajuk "Electric Vehicle Dynamics: Unveiling Consumer Perspectives and Market Insights", motor listrik murah di bawah Rp 10 jutaan justru kurang peminat karena cuma 17 persen.

"Mereka merasa harga motor listrik yang wajar adalah pada rentang harga Rp 10 juta sampai Rp 20 juta (49 persen). Lalu, untuk ekspektasi motor listrik yang lebih berkualitas, di antara Rp 20 juta sampai Rp 30 juta (22 persen)," kata CEO and Co-Founder Populix, Timothy Astandu.

Respons terkait harga motor listrik.

"Ekspektasinya dari jarak tempuh lebih jauh dibanding sepeda listrik. Namun dari segi harga tentunya lebih tinggi. Di sini yang menarik ekspektasi konsumen terhadap harga motor listrik ini lumayan uniform, hampir setengah dari mereka berada di level Rp 10 juta - Rp 20 juta," papar Timothy.

Sebagian besar responden terdiri dari 350 laki-laki dan perempuan berusia 25-55 tahun yang sudah menggunakan kendaraan listrik. Beberapa di antaranya menginginkan jarak tempuh motor listrik sejauh 74,93 kilometer.

Penggunaan motor listrik dengan jarak 50-70 km menjadi yang terbesar, yakni 32 persen. Sementara di bawah 50 km sebesar 17 persen. Kemudian diikuti jarak tempuh 71-90 km sebanyak 15 persen dan 91-100 km 13 persen. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 3 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 5 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 6 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 8 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 9 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik