Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

Dipublikasikan : Kamis, 21 November 2024 09:39

Jika pengembangan ini berhasil, kendaraan listrik dengan baterai buatan dalam negeri diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih ekonomis.

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik
Baterai pada motor listrik. (Foto: Otorider)
Baterai pada motor listrik. (Foto: Otorider)

OTORIDER - Baterai merupakan salah satu komponen vital pada kendaraan listrik. Selain menjadi komponen termahal akibat proses produksi yang rumit dan bahan baku yang masih impor, baterai memegang peran penting dalam menentukan efisiensi dan harga kendaraan listrik. 

Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan pengembangan produksi baterai dalam negeri agar biaya produksi lebih terjangkau.

Dalam upayanya memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, berbagai langkah strategis mulai dilakukan, termasuk pengembangan industri baterai lokal. 

"Kolaborasi ini tidak hanya menciptakan solusi konkret bagi industri, tetapi juga mendukung penelitian yang relevan dan bermanfaat," ujar Moeldoko saat ditemui Otorider beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan bahwa penelitian ini masih berada dalam tahap awal dengan model kerja sama saling menguntungkan. Sebagai contoh, fasilitas laboratorium milik UNS dimanfaatkan untuk pengujian dan pengembangan baterai, sehingga memberikan kontribusi langsung kepada kedua pihak.

Dirinya juga berharap bahwa hasil riset ini dapat menghasilkan baterai dengan harga lebih terjangkau tanpa mengorbankan kualitas teknologi. "Kami optimis hasil riset ini bisa ditampilkan dalam ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025," tambah Moeldoko.

Sementara itu, PT Gesits Motor Nusantara (Gesits), salah satu produsen motor listrik terkemuka, sedang menguji motor listrik yang menggunakan baterai buatan lokal Indonesia Battery Corporation (IBC). 

"Kita sedang melakukan pilot project dengan baterai IBC di beberapa tempat. Kita sudah menggunakannya secara terbatas, sekitar 100 unit ada di beberapa instansi," kata Direktur Marketing PT Gesits Motor Nusantara, Doddy Setiawan beberapa waktu lalu.

Dengan penggunaan baterai lokal tersebut, motor GESITS yang sekarang harga di kisaran Rp20 juta bisa lebih murah lagi. Bahkan bisa di bawah Rp 15 juta. "Kemungkinan besar targetnya kita di bawah Rp 15 juta. Kita bisa menyediakan unit yang baterainya metode subscription atau rental," papar Doddy. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Terungkap! Ini Alasan Tenaga Yamaha Gear Ultima Hybrid Lebih Kecil dari Gear 125

#2

Dari Belanja hingga Nanjak, Ini Kesan Test Ride Yamaha Gear Ultima Hybrid

#3

April 2025, Segini Harga Terbaru Honda Vario 125 dan Vario 160

#4

Mengenal Microsleep, Bahaya di Jalan Tanpa Disadari

#5

Jelang GP Qatar, Quartararo Tak Ingin Ada Ubahan di Motornya

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Bulan April 2025, Bensin Mobil Gasoline 92 Dijual Rp 12.900 Per Liter

Berbeda dengan kebanyakan perusahaan minyak swasta yang mengincar pasar kota besar, perusahaan BBM Mobil justru membuka SPBU di wilayah pedesaan atau pinggiran kota.

Berita | 2 jam yang lalu

Royal Enfield Catat Rekor Penjualan Tertinggi Sepanjang Masa

Performa luar biasa ini diklaim didorong oleh permintaan yang konsisten terhadap produk-produk andalan dan beragam, baik di pasar domestik maupun internasional.

Berita | 3 jam yang lalu

CFMoto Bikin Merek Baru CFLite, Motornya Sudah Dijual di Indonesia

Sejak akhir tahun lalu pabrikan motor asal Cina, CFMoto mengeluarkan sub brand baru mereka yakni CFLite. Seperti apa motornya?

Berita | 4 jam yang lalu

Ducati Panigale V4 Lamborghini, Hasil Kolaborasi Dua Pabrikan Eksotik Italia

Dua merek ikonik Italia, berkolaborasi menciptakan kreasi unggulan khas, yang akan menggabungkan beragam nilai-nilainya.

Berita | 5 jam yang lalu

Disita KPK, Motor Royal Enfield Ridwan Kamil Ternyata Bernilai Rp 78 Juta

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita motor Royal Enfield Classic 500 milik Ridwan Kamil yang diduga terkait kasus korupsi

Beranda Trending Motor Listrik