Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Rupiah Melemah, Harga Motor Listrik Bakal Ikut Naik?

Dipublikasikan : Kamis, 25 April 2024 17:00

Biasanya dengan menguatnya nilai dolar AS akan memengaruhi harga jual pada industri otomotif.

Motor Listrik Polytron.
Motor Listrik Polytron.

OTORIDER - Saat ini nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah di level Rp 16.200. Lantas, apakah kondisi tersebut akan berdampak langsung pada kenaikan harga kendaraan seperti sepeda motor?

Biasanya dengan penguatan nilai Dolar AS akan memengaruhi harga jual pada industri otomotif. Namun demikian, harga motor listrik subsidi dipastikan belum naik. Hal itu dikatakan oleh Head of Product Polytron EV, Ilman Fachri. Menurutnya, kenaikan nilai tukar dolar bisa mempengaruhi harga jual motor di Indonesia. Tapi, kondisi sekarang tidak berlaku pada produk Polytron.

"Sejauh ini di tempat kami tidak ada rencana untuk menaikan harga meskipun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tinggi, motor kita sendiri juga sudah mendapatkan subsidi dari pemerintah," ujar Ilman di Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (24/4).

Dirinya menambahkan meskipun ada komponen di motor listrik Polytron yang harus diimpor seperti cell baterai, tidak mempengaruhi. "Menurut saya pengaruhnya mungkin ada, tapi tidak terlalu banyak banget. Jadi, belum ada kenaikan harga, tetap segitu," ujar Ilman.

Pernyataan Ilman sendiri selaras dengan data di daftar motor listrik di situs pembelian motor listrik subsidi Sisapira yang telah mencapai 57 model per 23 April 2024. Tidak ada kenaikan harga pada jajaran motor listrik tersebut.

Model paling murah adalah Exotic Strerrato yang dijual dengan banderol Rp 5.590.000. Sedangkan, tipe paling mahal adalah United TX3000 A/T seharga Rp 42.900.000.

Penyaluran motor listrik subsidi sendiri juga meningkat. Sejak awal tahun baru mencapai 8.396 unit. Setelah Lebaran, motor listrik subsidi yang tersalurkan sudah mencapai 11.563 unit sepanjang 2024. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 2 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 4 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 5 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 7 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 8 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik