OTORIDER - Saat konsumen membeli motor listrik Polytron, maka biaya baterai di kesampingkan dari harga pembelian. Konsumen nantinya tidak perlu membeli baterai, tapi harus membayar sewa tiap bulan sejumlah Rp200 ribu untuk model Polytron Fox-R.
Polytron memang berkomitmen tidak mau merepotkan konsumen dengan baterai. Bahkan, ada garansi seumur hidup. Jadi, kalau kesehatan baterai ada di bawah 85 persen, bisa tukar dengan yang baru tanpa biaya.
Namun, apakah biaya sewa baterai ini akan berubah, seperti layaknya harga bahan bakar minyak (BBM)? CEO Polytron, Hariono menjelaskan biaya sewa baterai motor listrik Polytron tidak akan naik sampai waktu yang tak ditentukan.
Namun, bagaimana jika pemilik tidak bayar tagihan sewa motor listrik Polytron? Head of Product Polytron EV, Ilman Fachrian Fadly mengatakan akan ada peringatan melalui pesan.
"Diberi peringatan terlebih dahulu. Kalau masih tidak digubris, maka performa motor akan dibatasi bahkan sampai dimatikan dari jauh, jadi tidak bisa digunakan," papar Ilman kepada Otorider di Kudus beberapa waktu lalu.
Pemilik motor pun harus terus bayar biar bisa menggunakan motornya. "Biaya sewa tersebut sudah mengikuti harga baterai saat ini yang bisa dibilang masih tinggi," papar Ilman. (*)