Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Touring Pakai Motor Listrik, Apakah Bisa?

Dipublikasikan : Kamis, 7 Maret 2024 16:10

Berkendara jarak jauh dengan motor listrik sendiri tidak boleh asal.

Ilustrasi touring pakai motor listrik.
Ilustrasi touring pakai motor listrik.

OTORIDER - Perkembangan era elektrifikasi di Indonesia memungkinkan para pengendara melakukan perjalanan jarak jauh dengan motor listrik. Tapi, harus memperhatikan beberapa faktor untuk memastikan perjalanan aman dan lancar.

Berkendara jarak jauh dengan motor listrik sendiri tidak boleh asal mempertimbangkan kapasitas baterai, power, kecepatan, dan kemampuan melewati tanjakan yang mungkin bisa menghabiskan energi secara cepat.

"Sangat bisa touring pakai motor listrik. Tapi, motor listrik punya jarak tempuh sehingga harus tahu jarak tempuh sekian, dan kita mau menuju lokasi yang jaraknya lebih jauh, kita musti tahu dulu di daerah sekitar ada tempat pengisian atau tempat untuk mengecas enggak,” kata Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Reza Resdie beberapa waktu lalu.

Selain sumber listrik, ketahui juga berapa waktu yang dibutuhkan untuk mengecas baterai hingga penuh. "Jangan sampai kita pergi tanpa persiapan touring ke satu tujuan yang jaraknya cukup jauh, tapi kemampuan motor kita ternyata perlu ngecas dulu, atau perlu diganti baterainya," ujar Reza.

Motor listrik sendiri biasanya dilengkapi dengan beberapa mode kecepatan, seperti Eco, Middle, dan Sport. Mode Eco pastinya akan lebih menghemat baterai, namun dengan akselerasi yang lemah. Sedangkan, mode Sport memiliki akselerasi lebih tinggi, tetapi jarak tempuh yang lebih pendek.

Ia juga menyampaikan, baterai memiliki siklus penggunaan atau cycle life, yang mana dapat terus berkurang setiap kali baterai tersebut diisi daya atau dicas. "Baterai juga punya masa waktunya. Ketika baterai belum habis tapi sudah dicas lagi, itu sudah terhitung satu kali. Kalau semakin sering, maka mencapai cycling time-nya bisa membuat baterai drop," jelas Reza. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 4 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 6 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 7 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 9 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 10 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik