Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Apakah Susah Memodifikasi Motor Listrik? Ini Penjelasan Lengkapnya

Dipublikasikan : Rabu, 13 Agustus 2025 16:13

Apakah memodifikasi motor listrik itu sulit? Pelajari tantangan, perbedaan dengan motor bensin, dan tips modifikasi aman.

Honda Dream Project Bandung 2025 (Foto : Otorider/undefined)
Honda Dream Project Bandung 2025 (Foto : Otorider/undefined)

OTORIDER - Popularitas motor listrik di Indonesia terus meningkat berkat tren dan subsidi pemerintah, dan biaya operasional yang lebih hemat dibanding motor bensin. Namun, seiring pertumbuhannya, muncul pertanyaan dari para pecinta otomotif: apakah memodifikasi motor listrik itu sulit?

Secara prinsip, modifikasi motor listrik memiliki tantangan tersendiri dibanding motor konvensional. Jika pada motor bensin kita bisa dengan mudah mengganti knalpot, karburator, atau bore up mesin, pada motor listrik komponen utamanya adalah baterai, motor penggerak (electric motor), dan kontroler elektronik. Hal ini membuat proses modifikasi lebih sensitif dan membutuhkan pengetahuan khusus di bidang kelistrikan.

Dua Kategori Penting dalam Modifikasi Motor Listrik

Tingkat kesulitan modifikasi motor listrik bisa menjadi tinggi apabila pemilik kehilangan kontrol terhadap komponen penting. Kategori pertama adalah kontrol terhadap kondisi dinamik kendaraan, meliputi ECU (Electronic Control Unit), PLDC (Powertrain Logic Drive Controller), serta temperatur baterai.

“Apabila kita memodifikasi perangkat kelistrikan tanpa perhitungan, apalagi menambahkan aksesori seperti lampu LED secara langsung ke sistem, itu berisiko mengganggu setelan pabrik. Setiap kontroler motor listrik sudah diatur pada tegangan tertentu. Kalau kita menyuntikkan daya tambahan dari situ, jangkauan baterai bisa berkurang,” jelas Agusvic Alphasiera, salah satu juri lomba modifikasi di Honda Modif Contest (HMC) 2025 saat ditemu Otorider di Bandung, beberapa waktu lalu.

Kategori kedua adalah standarisasi kabel. Menurutnya, kabel aftermarket dari toko variasi belum tentu memenuhi standar keamanan motor listrik. “Motor listrik semakin bagus kabelnya, semakin cepat aliran dayanya, dan semakin aman digunakan. Jika kabel tidak sesuai standar, risikonya besar,” tambah Agus telah terjun di motor listrik sejak 2007.

Terbatasnya Aftermarket untuk Motor Listrik

Saat ini, pasar aftermarket untuk motor listrik masih sangat terbatas. Agusvic menyebutkan bahwa variasi yang tersedia hampir hanya pada sektor ban.
“Jarang ada modifikasi motor listrik yang menyentuh komponen inti. Biasanya, pemilik hanya melakukan pengecatan (painting), mengganti pad rem, memperbesar ukuran piringan cakram, atau sekadar memodifikasi tampilan luar,” ujarnya.

Modifikasi estetika ini dianggap lebih aman karena tidak mengubah sistem kelistrikan utama, sehingga risiko kerusakan dan hilangnya garansi bisa dihindari.

Saran Modifikasi Aman

Bagi pemilik yang masih awam, Agusvic menyarankan modifikasi yang bersifat estetis atau mekanis ringan, seperti:

“Kalau mau aman, hindari dulu pemasangan aksesori kelistrikan tambahan seperti lampu LED yang terhubung langsung ke sistem baterai,” tegasnya.

Memodifikasi motor listrik membutuhkan perhatian ekstra pada komponen elektronik dan standar keamanan kabel. Dengan aftermarket yang masih terbatas, modifikasi motor listrik lebih aman difokuskan pada tampilan luar dan komponen mekanis ringan. (*)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Bukan 350 cc! Ini Arti Sebenarnya Angka 350 di Polytron Fox-350

#4

Bukan 2025, Menperin Ajukan Subsidi Motor Listrik pada 2026

#5

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 2 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 4 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 5 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Tips Hindari Kerusakan Berat pada Motor Akibat Banjir

Panduan aman menangani motor yang terendam banjir. Hindari menyalakan mesin, cek oli, ruang bakar, kelistrikan, dan lakukan perawatan yang tepat.

Beranda Trending Motor Listrik