Indomobil eMotor Sprinto Punya Sederet Fakta Menarik, Seperti Apa?
Sprinto mencuri perhatian karena membawa sejumlah fakta unik di balik pengembangannya. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Pius Wirawan, CEO Indomobil eMotor
OTORIDER - Indomobil eMotor resmi menghadirkan motor listrik Sprinto yang meluncur pada 22 November di gelaran GJAW 2025. Motor berbanderol Rp 25,5 juta ini menggenapkan tiga produk mereka sepanjang tahun ini.
Di sisi lain Sprinto mencuri perhatian karena membawa sejumlah fakta unik di balik pengembangannya. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Pius Wirawan, CEO Indomobil eMotor, dalam Podcast RAMO.
1. Awalnya Diproyeksikan Menjadi Model Kedua
Pius menjelaskan bahwa Sprinto sebenarnya direncanakan sebagai model kedua setelah Adora. Namun, perubahan strategi membuat Tyranno mendapatkan prioritas perilisan lebih dulu.
"Tapi karena kita melihat di industri motor listrik ini dibutuhkan motor semi adventure. Jadi kita pada saat itu diprioritaskan Tyranno dulu," ucapnya.
2. Mengusung Desain Sporty
Menurut Pius, masing-masing model memiliki karakter berbeda. Adora tampil modern futuristik, Tyranno hadir dengan gaya bold dan tough, sedangkan Sprinto membawa konsep sporty challenger.
Dirinya mengatakan konsumen Indonesia memiliki karakter kompetitif dan aktif, sehingga Sprinto dirancang untuk menggambarkan semangat tersebut.
"Kita memberikan Sprinto ini DNA Competitive Challenger, motor yang kita masukan harus keren, agresif, termasuk di spek dan fiturnya. Kelihatannya gagah, kita pilih desain yang merepresentasikan fiturnya motor ini," paparnya.
3. Punya Torsi Paling Besar
Sprinto juga hadir sebagai model dengan torsi terbesar dibanding dua saudaranya. Adora memiliki torsi 145 Nm, Tyranno 170 Nm, sementara Sprinto mencapai 195 Nm. Akselerasinya pun impresif, 0–60 km/jam hanya dalam 6 detik.
"Jakarta itu nggak jauh, tapi macet, jadi yang dibutuhkan bukan top speed, tapi torsi. Terutama untuk stop and go dan selap-selip," kata Pius.
Selain itu, motor ini memiliki jarak tempuh sekitar 110 km, cukup untuk kebutuhan harian.
4. Fitur Lengkap untuk Memanjakan Pengguna
Indomobil eMotor membekali Sprinto dengan fitur kaya untuk penggunaan harian. Ada konektivitas smartphone yang memungkinkan peta tampil langsung di layar, panel instrumen touchscreen, mirroring smartphone, Bluetooth, entertainment, hingga G-Force Meter, fitur yang biasanya ditemukan di mobil sport atau mewah.
5. Fast Charging Gratis di Jaringan Indomobil eMotor
Salah satu keunggulan Sprinto adalah kemampuannya menggunakan fast charging dengan durasi pengisian penuh sekitar satu jam. Indomobil eMotor saat ini memiliki 128 jaringan dengan 60 titik fast charging yang dapat digunakan konsumen tanpa biaya. "Saat ini masih gratis," tambah Pius.
Fasilitas fast charging ini disiapkan untuk mengatasi kendala jarak tempuh dan mempermudah penggunaan motor listrik. Perangkat fast charging berkapasitas 3.000 watt tersebut juga bisa dipinjam untuk touring atau dibeli dengan harga sekitar Rp 4 jutaan. (*)