Yamaha Aerox E Resmi Meluncur, Berpenggerak Listrik Tampangnya Masih yang Lama
Model ini menjadi langkah baru pabrikan berlogo garputala dalam memperluas lini kendaraan listrik, sekaligus mempertahankan karakter sporti khas keluarga Aerox.
OTORIDER - Yamaha Motor India resmi memperkenalkan Aerox E, versi listrik dari skutik sport populer mereka, pada Selasa (11/11).
Model ini menjadi langkah baru pabrikan berlogo garputala dalam memperluas lini kendaraan listrik, sekaligus mempertahankan karakter sporti khas keluarga Aerox.
Secara tampilan, Aerox E masih mengusung desain agresif dan bodi kekar layaknya Aerox 155 Connected, bukan versi terbaru Alpha.
Desainnya dilengkapi dengan garis tajam serta siluet aerodinamis. Namun perbedaan utama terdapat pada sektor penggerak. Mesin bensin 155 cc kini digantikan oleh motor listrik berjenis mid-drive yang dipasang di tengah rangka dan terhubung langsung ke lengan ayun (swing arm).
Sistem penggerak ini dilengkapi gearbox kecil di sisi kiri, berfungsi menyalurkan tenaga ke roda belakang. Konfigurasi tersebut dinilai praktis dan berpotensi memudahkan penerapan sistem serupa pada model Yamaha bermesin konvensional lain tanpa perlu ubahan besar pada sasis.
Untuk sumber daya, Yamaha membekali Aerox E dengan dua unit baterai berkapasitas total 1,5 kWh. Dalam kondisi penuh, jarak tempuh yang diklaim mencapai sekitar 106 km. Meski begitu, Yamaha belum mengumumkan detail performa maupun harga resmi model ini.
Dari sisi fitur, Aerox E tetap tampil modern dengan panel instrumen TFT, fitur keselamatan ABS single channel, traction control system (TCS), serta pilihan mode berkendara.
Kombinasi tersebut membuatnya tetap mempertahankan DNA sporty sekaligus memberikan sensasi berkendara yang lebih ramah lingkungan.
Kehadiran Aerox E menjadi langkah lanjutan Yamaha dalam strategi elektrifikasi globalnya. Jika melihat kemiripan desain dan konstruksinya dengan Aerox 155, bukan tak mungkin platform ini nantinya juga akan menjadi dasar bagi skutik listrik Yamaha di pasar lain, termasuk Asia Tenggara.
Namun Public Relation Manager, YRA & Public Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Rifki Maulana menyatakan jika dirinya tidak dapat berkomentar mengenai produk diluar pasar Indonesia. (*)