Yamaha Siapkan Banyak Model di Japan Mobility Show 2025, Termasuk R25 Listrik!
Mengusung tema “Feel. Move.”, booth Yamaha yang berlokasi di East Hall 5 menampilkan 16 model, termasuk 6 world premiere yang mencakup motor listrik, hybrid dan eBike.
OTORIDER – Yamaha Motor Co., Ltd. siap memamerkan sederet inovasi mobilitas masa depan di ajang Japan Mobility Show 2025 yang digelar di Tokyo Big Sight pada 29 Oktober–9 November 2025.
Dilansir situs resminya, Yamaha mengusung tema “Feel. Move.”, dengan booth yang berlokasi di East Hall 5. Di sini menampilkan 16 model, termasuk 6 world premiere yang mencakup motor listrik, hybrid, eBike, hingga kursi roda elektrik konsep.
Dengan konsep “Feel the Future of Human-Machine Mobility”, Yamaha ingin menunjukkan arah baru hubungan antara manusia dan mesin. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah MOTOROiD:Λ (Lambda), evolusi terbaru dari proyek futuristik MOTOROiD yang dikembangkan sejak 2017.
Model ini mampu belajar dan berkembang secara mandiri melalui sistem reinforcement learning, memadukan latihan di dunia virtual dengan penerapan di dunia nyata lewat teknik Sim2Real.
MOTOROiD:Λ dilengkapi exoskeleton ringan dan kuat, serta gerakan organik berbasis kecerdasan buatan yang membuatnya seolah hidup dan bisa tumbuh bersama penggunanya.
Selain itu, Yamaha juga membawa sederet prototipe menarik:
PROTO BEV – Motor listrik supersport yang menawarkan sensasi “fun” khas baterai berkapasitas besar. Dari luar, tampangnya mengingatkan kita pada sosok motor sport, Yamaha R25.
Mengusung karakter ringan dan kompak, model ini memadukan handling presisi khas Yamaha dengan akselerasi halus dan bertenaga dari motor listrik. Dilengkapi antarmuka canggih yang membantu pengendara fokus saat melaju di lintasan.
H2 Buddy Porter Concept – Hasil kolaborasi dengan Toyota Motor Corporation, motor ini mengusung mesin hidrogen dengan tangki bertekanan tinggi bersertifikasi resmi.
Dengan jarak tempuh lebih dari 100 km per tangki, model ini menjadi langkah nyata Yamaha menuju era kendaraan roda dua beremisi nol sesuai standar Euro 5.
PROTO HEV – Prototipe hybrid seri-paralel (SPHEV) yang memungkinkan pengendara beralih antara mode “Serene” yang tenang dan “Spirited” yang bertenaga. Konsumsi bahan bakarnya diklaim lebih efisien 35% dibanding motor sekelasnya.
PROTO PHEV – Motor plug-in hybrid yang menggabungkan performa mesin konvensional dengan teknologi EV. Pengendara dapat memilih mode full listrik atau hybrid sesuai kebutuhan, menawarkan keseimbangan antara kenikmatan berkendara sporty dan efisiensi tinggi.
Sebagai catatan, di Indonesia sendiri Yamaha masih mempersiapkan motor listrik mereka. Mulai dari uji coba dengan Yamaha E01 sejak beberapa tahun lalu. Sedangkan saat ini, Yamaha tengah menguji motor listrik Neos sebagai armada ojek online.
"Ini program dari Yamaha Motor Company. Yang kerja samanya difasilitasi oleh Yamaha Indonesia dengan Grab, baru (sebatas) ride hailing. Jadi belum untuk publik," kata Manager PR, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rifki Maulana beberapa waktu lalu. (*)