Andrea Iannone bertengger di posisi tiga pada sesi latihan 2 Jumat kemarin. Perolehan tersebut adalah perbaikan performanya dari FP1 yang hanya berada di urutan 10. Pebalap Ducati itu meraih posisi 10 di FP1 dengan catatan 1 menit 22,670 detik. Lalu pada FP2 catatan waktu tersebut dipertajam menjadi 1 menit 21,824 detik. Iannone yang menjadi salah satu pebalap yang memakai ban depan asimetrik pada Ducati GP15 merasa tak terlalu puas dari perolehan tersebut.
“Saya setengah puas, pada dasarnya saya mengatur agar dapat hasil yang baik pada hari Jumat. Tapi pada akhirnya kami harus paham betapa sulitnya kami dengan ban yang lebih keras,” ujar Iannone. “Bahkan hari Jumat itu kami berusaha agak keras dari yang kami duga. Saya yakin bisa lebih mudah melaju cepat dari hari Jumat dan berada terdepan.”
“Dalam beberapa kondisi kami bekerja dengan cara yang metodis. Dan kami menemukan set-up yang menjadikan kami lebih cepat,” tambah Iannone. Rider asal Italia itu mencetak best time menggunakan ban belakang yang lebih lunak. “Hal seperti ini penting bagi kami untuk sesi kualifikasi.”
“Saya tak terlalu senang dengan hasil sesi sore hari pada Jumat kemarin. Saat itu saya berharap lebih dari improvement yang telah saya lakukan. Modifikasi yang kami coba kemarin tak berfungsi semestinya seperti yang kami harapkan,” ujar Dovizioso yang saat itu juga menggunakan ban belakang soft.
“Saat hal-hal yang kami coba tak memberikan hasil yang memuaskan, kami dan tim mencatat kondisi tersebut untuk catatan di sesi besok,” ujar Dovi.
“Tentunya kami masih punya banyak hal untuk dikerjakan karena kecepatan kami masih tak sekencang yang kami inginkan. Tapi saya cukup confident untuk besok,” tutupnya. (otorider.com)