Usai melakoni seri pamungkas MotoGP musim 2015 yang berlangsung di sirkuit Ricardo Tormo Valencia, Spanyol (8/11). Jorge Lorenzo mengakui terus berdoa untuk bisa menyelesaikan balapan dengan baik. Memang bukan hanya dalam tekanan yang tinggi dalam perebutan gelar juara dunia, namun Lorenzo juga mengalami masalah selama lomba berlangsung.
“Banyak sekali tekanan, ban belakang juga hancur. Kalau boleh jujur, saya tidak melihat apa-apa saat di trek lurus di semua lap. Saya tidak melihat papan, tidak melihat berapa lap yang harus diselesaikan.” ungkap pembalap bernomor 99 ini.
Ternyata itu merupakan salah satu strategi Lorenzo untuk tetap fokus selama balapan. “Saya hanya mencoba fokus dan jadi secepat mungkin. Motor pun kerap sliding dan saya hanya berdoa bisa menyelesaikan lomba.”
Meski demikian, pembalap Movistar Yamaha MotoGP ini berhasil mengamankan posisi pertama dengan cukup mudah. Pasalnya Marc Marquez yang berada di posisi kedua seperti kurang antusias untuk berebut juara pertama dengannya. Kemenangan ini sekaligus mengukuhkannya menjadi jawara MotoGP musim 2015, meninggalkan selisih 5 poin dengan Valentino Rossi yang menjadi runner-up.
“Sekarang saya sudah juara dunia lima kali. Kami melakukan pekerjaan yang luar biasa, Yamaha membangun motor yang luar biasa. Tim saya pun luar biasa tahun ini. Saya bangga mempersembahkan gelar juara dunia ini untuk Spanyol.” (otorider.com)