Pembalap andalan tim Aruba.it Racing Ducati, Chaz Daviez menyambut kedatangan Casey Stoner untuk membantu timnya menguji Ducati Panigale R yang akan dipakai tim tersebut. Namun pria kelahiran Inggris itu menyebut tidak akan mengajak Stoner untuk ikut berlaga dalam gelaran World Superbike Champhionship (WSBK) dalam waktu dekat.
Setelah bergabung dengan Ducati, Stoner langsung kebanjiran kerjaan. Rider asal Australia tersebut terlibat dalam sesi tes tim Ducati MotoGP di Sepang. Hasilnya pun memuaskan, Stoner mampu membawa tim Ducati bercokol di posisi kelima sekaligus menjadi pembalap Ducati dengan catatan waktu tercepat. Tak hanya di MotoGP, Stoner pun akan ikut membantu pengembangan motor Ducati Panigale R yang akan dipakai Daviez dan Davide Guigliano pada WSBK musim ini.
Untuk itu, Davies mengatakan sangat senang melihat mantan dua kali juara dunia MotoGP tersebut kembali ke Ducati setelah memutuskan untuk hengkang dari Honda. “Saya senang dengan kedatangan Casey. Masukannya untuk tim juga sangat tepat sehingga sangat membantu semua orang dalam tim Ducati. Termasuk saya sendiri," ujarnya.
Meskipun sangat menyambut baik kedatangan Stoner ke ranah WSBK, Daviez mengaku tidak siap jika harus bersaing dengan Stoner dalam balapan motor produksi massal tersebut. “Dia jelas sangat cepat dan itu alami, jadi saya tidak perlu memberitahu Anda seberapa cepat dia. Dan saya tertarik untuk melihatnya menggunakan Panigale R, tapi hanya selama sesi tes bukan balapan.” ungkap pembalap bernomor start 7 tersebut seraya bercanda.