Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

FIM Ubah Sistem Poin Penalti MotoGP, Berkaca dari Insiden Rossi Marquez

Dipublikasikan : Rabu, 2 Maret 2016 18:05

RIder tak akan mendapat hukuman sampai mengumpulkan 10 poin penalti. Begitu dapat 10 poin, langsung diskualifikasi.

Organisasi pembuat peraturan balap motor internasional, FIM baru saja mengubah sistem poin penalti yang diterapkan pada MotoGP seiring dimulainya musim 2016 ini. Sistem poin lama kerap mendapat kritik seiring meluapnya kontroversi pada insiden Valentino Rossi dan Marc Marquez di penghujung musim lalu.

Pada saat itu, Rossi diberikan tiga poin penalti pada insiden  yang terjadi pada MotoGP Malaysia 2015 lalu. Efeknya, dengan empat poin penalti yang sudah dikantungi, Rossi harus start terakhir di MotoGP Valencia.

Berbagai perdebatan dan usaha dilakukan pihak Rossi untuk menganulir keputusan itu, tapi VR46 tetap start dari belakang. Namun pada saat lomba, Rossi Mengamuk di Valencia, Salip 22 Rider dan finish keempat. Sehingga, tahta juara dunia diraih oleh rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Rider Movistar Yamaha itu mendapatkan hukuman setelah mendapat 7 poin. Maka sejak saat ini, sistem diubah. Rider tidak akan dapat penalti sebelum mendapat 10 poin. Setelah mendapat 10 poin itu, rider akan diberikan penalti tidak boleh mengikuti satu seri balap.

"Penalti sebelumnya dipicu setelah poin terkumpul empat atau tujuh poin, sudah tidak berlaku lagi," demikian pernyataan FIM. "Poin penalti akan tetap dimasukkan dalam catatan rider selama 365 hari. Namun, ketika seorang rider telah mengumpulkan 10 poin dan diberikan diskualifikasi, 10 poin tersebut akan dihapus dari catatannya." (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 4 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 6 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 7 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 9 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 10 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik