Rider Indonesia, Rafid Topan memutuskan untuk berlaga di ajang CEV Moto2 yang notabene merupakan kejuaraan nasional balap motor Spanyol. Padahal, sebelumnya Topan sempat berlaga di Moto2 dunia dan Supersport Asia. Ada apa?
Dan menurut Topan, CEV merupakan ajang yang paling cocok untuk membawanya kembali ke ajang Grand Prix. Karena hampir semua sirkuit yang dipakai dari tujuh seri di CEV, merupakan trek yang juga dipakai balap MotoGP. Sehingga pengalaman di ajang tersebut bisa menjadi bekal berharga.
"Kejuaraan Di Eropa jauh beda dari Asia. Nyaris semua sirkuit ada di MotoGP. Jadi buat belajar ke MotoGP bisa lebih cepat," ucapnya.
"Setelah ditimbang itu hanya buang-buang waktu. Karena yang dituju ke balap dunia. Bukan Asia, jadi waktu di balap CEV ini akan mempersingkat waktu. Sebagai gambaran, di Asia hanya ada satu sirkuit yang dipakai di MotoGP. Sedang di Eropa, hampir semuanya dipakai di MotoGP," pungkasnya. (otorider.com)