Tiga rider muda berbakat yang terpilih menjadi wakil Suzuki Asian Challenge (SAC) 2016 dari Indonesia sangat yakin bisa mendominasi podium di tingkat Asia.
Sebelum memulai seri pertama yang akan diadakan pada 1 – 2 April 2016 di Johor Circuit Malaysia, ketiga rider Indonesia sudah melakukan pre-season test di lokasi yang sama pada 23 – 24 Maret 2016. Keyakinan tersebut berdasarkan hasil latihan yang sangat baik dan memuaskan.
Ketiga pembalap yang juga lulusan Suzuki Indonesia Challenge season 2 tersebut adalah Jefri Tosema (19 tahun), Rizal Feriyadi (15 tahun) dan M. Sapril (16 tahun). Pada balap SAC 2016 nanti, mereka akan bertanding dengan 13 pembalap lainnya yang berasal dari India, Filipina, Vietnam, Sri Lanka, Malaysia, Nepal, Singapura dan Jepang.
Ajang SAC 2016 adalah balap motor single-brand menggunakan Suzuki F150 dengan spesifikasi khusus balap yang seragam. SAC 2016 diadakan sebagai salah satu kelas balap di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 yang akan diselenggarakan dibeberapa negara sebanyak 5 seri. Para pembalap tidak hanya dilatih menjadi pebalap kompetitif, tetapi juga dilatih bersikap dan berkomunikasi secara profesional dalam sebagai pebalap. Pelatihan tersebut guna mempersiapkan mereka untuk menjadi pebalap kelas Dunia.
Pre-season test yang diselenggarakan selama dua hari tersebut benar-benar dimanfaatkan ketiga pembalap Indonesia untuk beradaptasi dengan kondisi sirkuit yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Latihan hari pertama diprioritaskan untuk mempelajari racing line sekaligus memperhatikan karakter dan agresifitas lawan. Sedangkan perkembangan positif tampak dari hasil latihan hari kedua dimana Jefri, Rizal dan Sapril sanggup menjadi pembalap tercepat di posisi 4 besar.
Position Riders No. Riders Name Nationality Best Laptime
1 30 Rizal Feriyadi Indonesia 2:00.836
2 20 Jefri Tosema Indonesia 2:00.854
3 12 Muhd Rozaliman Zakaria Malaysia 2:01.034
4 87 Muhammad Sapril Indonesia 2:01.998
"Sejak latihan pertama kemarin Saya masih mempelajari racing line dan karakter Sirkuit Johor yang baru pertama kali Saya coba. Hingga akhirnya pada sesi latihan hari kedua, Saya baru menemukan setting terbaik untuk memacu mesin Satria F150 yang memang sangat cocok di Lintasan ini." Selain itu, Saya berterima kasih atas support, motivasi serta saran dari seluruh Tim Suzuki Indonesia yang dengan sabar terus mengajar Saya," ujar Rizal Feriyadi yang sukses menjadi pembalap tercepat.
Nada positif juga diberikan Yukio Kagayama, SAC General Manager “Kita sekarang memasuki musim kedua, dan Saya senang melihat pembalap kami tahun ini semua sangat berbakat. Semua pembalap memperoleh catatan waktu putaran yang dekat, dan Kami belum melihat banyak crash seperti ujian pertama pada tahun lalu, jadi Saya benar-benar melihat ke depan dan berharap salah satu dari mereka datang ke tim Sports 600cc kami tahun depan. Saya berharap Anda semua akan mendukung pembalap muda lagi tahun ini.” (otorider.com)