Kemenangan Andrea Dovisioso pada pembukaan MotoGP 2019 beberapa waktu lalu ternyata membawa buntut panjang bagi tim Ducati. Pasalnya tim pabrikan Italia tersebut mendapat banyak protes dari tim rival karena winglet yang digunakan pada motor Ducati.
Diolah dari berbagai sumber, Sidang Banding MotoGP dilakukan Jumat (22/3) untuk membahas winglet swing arm hasil penemuan kepala teknisi Ducati Gigi Dall’Igna. Winglet tersebut terletak pada bagian depan ban belakang motor Ducati Desmosedici GP19. Namun, Dall’Igna yakin bahwa penemuannya itu adalah temuan yang sah.
“Saya tenang, dan saya akan tetap kalem menunggu hasil banding. Saya yakin kalau solusi saya itu sah, karena saya tidak menganggap diri saya bodoh, dan tidak akan meneruskanya dengan memasang di motor apabila itu ilegal,” ujar Dall’Igna.
Baca Juga : Kemenangan Dovizioso di Qatar Menuai Protes Soal Spoiler Swing Arm
Memang belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan MotoGP, namun Gazzetta Dello Sport melaporkan bahwa Dall'Igna diminta menunjukkan beberapa data pada sidang. Tiga juri hadir dalam sidang, begitu juga perwakilan Ducati dan pabrikan yang melayangkan protes, seperti Aprilia, Honda, Suzuki dan KTM.
Titik berat protes ditujukan pada pertanyaan apakah peranti ini menyediakan efek aerodinamis yang ilegal. Sementara Ducati bersikeras bahwa fungsi winglet ini lebih pada mendinginkan ban.
Protes yang dilayangkan pun sebenarnya sempat dilontarkan sebelum balap. Apakah peranti ini boleh dipakai? Protes ini tidak ditujukan mengubah hasil akhir kemenangan Dovisioso Di Qatar beberapa waktu silam. Namun lebih pada kejelasan regulasi teknis. JIka winglet tersebut ternyata ilegal, maka penggunaan swing arm winglet serupa tidak diperbolehkan pada race berikutnya.
Hasil dari sidang banding tersebut dikabarkan akan segera keluar awal minggu ini. Kemungkinan besar, Dovi memang tidak akan lengser dari podium pertama yang diraihnya. Namun bakal seru melihat seberapa ketat FIM menjaga regulasi atau malah membuka keran kreativitas tim seperti yang dilakukan Ducati.