Yamaha Endurance Festival merupakan ajang balap ketahanan yang dicanangkan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM). Ajang yang telah diadakan selama dua tahun ini mendapatkan sejumlah pengembangan. Pengembangan yang paling terlihat adalah bertambahnya durasi balap dari yang semula hanya satu jam menjadi dua jam.
Tentunya dengan adanya perubahan durasi balap membuat publik bertanya, apakah Yamaha ingin menererapkan Suzuka 4 Hours di Yamaha Endurance Festival?
M Abidin selaku General Manager Aftersales & Motor Sport YIMM mengatakan tentunya ajang balap ketahanan Yamaha Endurance Festival harus terus mendapatkan pengembangan dan kebaruan. Pengembangan yang dilakukan pun juga harus memperhatikan sejumlah faktor penting.
"Endurance dari yang sebelumnya satu jam, menjadi dua jam. Bukan tidak mungkin standarnya seperti di Suzuka 4 Hours. Tetapi tentunya banyak faktor yang dipikirkan, mulai dari fisik peserta dan tingkat keausan ban juga harus jadi pertimbangan," ujar Abidin di Sirkuit Sentul Internasional, Minggu (15/9).
Abidin mengatakan peningkatan durasi balap juga bukan perkara mudah. Harus ada perhatian lebih terutama mengenai keselamatan peserta balap. Apalagi kalau sampai mengikuti Suzuka 4 Hours, tentunya akan lebih banyak lagi yang harus diperhatikan.
Baca Juga: Bukan Sekedar Balap, Yamaha Ingin Lebih Dekat ke Konsumen Lewat Endurance Race
"Artinya bukan semena-mena kami naikin standar tapi mengabaikan unsur keselamatan. Mudah-mudahan milestone ini bertambah, kami mau arahnya kesana tetapi tentunya negatif faktornya harus dihilangkan dulu," ungkap Abidin.
Berdasarkan pengakuan Abidin, di Endurance Festival tahun 2018 terdapat sejumlah peserta yang merasa balapan ketahanan satu jam kurang menantang. Sehingga Yamaha sebagai pihak penyelenggara menerima masukan tersebut dan mencobanya di tahun ini menjadi dua jam.