Fabio Quartararo mengalami nasib yang kurang mujur pada perhelatan MotoGP Aragon akhir pekan lalu. Pasalnya setelah tampil kuat di tiga lap pertama, pembalap asal Prancis ini mengalami kemunduran. Hal tersebut diketahui karena dirinya mengalami masalah pada tekanan ban.
Dilansir dari GP One, Fabio Quartararo tidak mencari alasan atau pembenaran dari apa yang terjadi di MotoGP Aragon. Dirinya menyebutkan bahwa terkadang pembalap harus menerima bencana apa adanya. Dirinya pun tidak dapat mempelajari apa-apa dari balapan tersebut.
Akhirnya balapan di Sirktui Aragon itu pun dimenangkan oleh Suzuki. Namun bukan itu yang membuatnya tertarik pada hasil balapan. Melainkan dirinya sangat terpukau oleh penampilan dari Alex Marquez.
Baca Juga: Tutup Musim WSBK 2020, Kawasaki Menangkan Kejuaraan Pabrikan
"Suzuki tidak hanya mengejutkan saya hari ini, pembalap yang paling membuat saya terkesan adalah Alex Marquez. Saya tidak mengharapkan langkah maju ini, itu adalah lompatan besar ke depan," ujar Quartararo.
Rookie of the Year itu pun mengatakan bahwa Petronas harus terus bekerja keras untuk naik podium. Selain itu, dirinya juga menyebutkan tim harus bekerja memahami perubahan teknis yang terjadi. Terutama setelah insiden tekanan ban yang berubah ketika balapan kemarin.
Baca Juga: Rins dan Mir Podium di Aragon, Suzuki Ukir Sejarah Baru
Seperti diketahui, Alex Marquez memulai balapan dengan posisi start yang tidak begitu bagus. Pada awal putaran MotoGP Aragon, adik dari Marc Marquez itu bertahan di urutan ke-8. Namun dirinya kerap berusaha hingga menyelesaikan balapan di posisi ke-2.