Joan Mir berhasil keluar sebagai juara dunia MotoGP 2020 bersama tim Suzuki Ecstar. Di akhir musim, pembalap bernomor 36 ini mengukuhkan diri sebagai jawara dengan menyisakan satu seri balapan lagi. Sukses bersama Suzuki, Mir pun mengungkapkan alasannya mau bergabung dengan tim tersebut.
Sebelumnya, Mir sempat beberapa kali menunggangi motor berbeda. Di kelas Moto3, bersama tim Leopard Racing, ia menaiki motor KTM pada 2016 dan Honda di 2017. Tak hanya itu, bersama motor Honda, pembalap kelahiran 1 September 1997 ini berhasil menjadi juara dunia berkat raihan 13 kali podium serta perolehan 341 poin.
Baca Juga: Marc Marquez Sindir Gelar Juara Joan Mir: Saya Akan Merebutnya Musim Depan!
"Pada saat itu, saya memiliki pilihan lain, dan saya banyak memikirkannya, mengevaluasi, serta menimbang pro dan kontra. Saya sudah sangat tertarik dengan Suzuki, lalu tiba-tiba saya berpikir: jika saya bergabung dengan Suzuki dan memenangkan kejuaraan dunia, itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa, berkesan, bersejarah!" kata Mir dikutip dari Paddock GP.
Baca Juga: Intip Spesifikasi Motor Suzuki GSX-RR Tunggangan Joan Mir
Hanya dua musim bersama Suzuki, Mir pun berhasil mewujudkan impiannya menjadi pemegang gelar juara dunia MotoGP. "Saya menulis sejarah dengan Suzuki dan itu suatu kehormatan. Ketika saya melihat kata-kata 'Juara Dunia', saya sangat berterima kasih atas apa yang telah dilakukan semua orang di Suzuki untuk saya," ucapnya.
Kemenangan Joan Mir pun menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Suzuki. Gelar juara dunia MotoGP 2020 melengkapi perayaan hari jadi Suzuki yang ke-100 dan ke-60 dalam dunia balap. Selain itu, sudah 20 tahun sejak Kenny Roberts Jr memenangkan gelar terakhir.